Kronologi Kantor Polisi di Lampung Dibakar Warga Gara-gara Begal, 2 Kanit Kabur Selamatkan Diri

Penulis: Damanhuri
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Mapolsek Candipuro pasca dibakar massa. Perbaikan Mapolsek Candipuro yang Dibakar Massa Akan Dibahas Bersama Bupati

Ahmad Hazuan menuturkan jika pihaknya bertindak melakukan ungkap kasus begal dengan upaya berpatroli.

8 Warga Diamankan

Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaky Alkazar Nasution bersama Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto juga Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meninjau lokasi Mapolsek Candipuro yang dibakar warga.

"Setelah kejadian pembakaran Mapolsek Candipuro semalam, tim kepolisian dari Polsek Candipuro juga Polres Lampung Selatan langsung bergerak cepat mengamankan situasi. Kami sudah mengamankan 8 orang yang diduga sebagai dalang perusakan dan pembakaran Polsek Candipuro," Kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Zaki Alkazar Nasution dalam kunjungannya di Mapolsek Candipuro, Rabu (19/5/2021).

"Sekarang 8 orang tersebut sudah kami amankan di Polres Lampung Selatan. Kami masih melakukan penyelidikan mengenai motif perusakan dan pembakaran polsek tersebut," kata Zaky.

Baca juga: Cerita Makam Mengapung di Lokasi Perahu Terbalik, 9 Orang Tewas: Korban Terakhir Ngambang

Baca juga: Petaka Ritual Usir Genderuwo, Gadis Kecil Tewas: Ibu Korban 4 Bulan Tidur Serumah Bareng Mayat

Motor patroli yang hangus dibakar massa. Mapolsek Candipuro Dibakar Massa, Satu Motor Patroli Ikut Jadi Sasaran  (Tribunlampung.co.id/Deni) 

Zaky menambahkan sampai saat ini tim kepolisian masih meminta keterangan dari 8 orang tersebut.

"Jika nanti dalam proses penyelidikan ada orang lain yang terlibat, tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan pencarian terhadap pelaku," kata Zaky.

"Motif sementara orang-orang tersebut melakukan provokatif dan pelaku perusakan juga. Sesuai dengan intruksi dari Kapolda kita harus menindak tegas. Baik menindak tegas dalam upaya pengungkapan kasus juga terhadap peristiwa seperti ini. Supaya peristiwa seperti ini tidak terulang kembali," tutupnya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Lampung)

Berita Terkini