Manfaat Alpukat

Khasiat Buah Alpukat untuk Kesehatan kata Pakar IPB University, Sangat Baik untuk Kesehatan Jantung

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi alpukat.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kandungan gizi yang terdapat pada buah alpukat ternyata mempunyai segudang manfaat bagi tubuh.

Tak hanya dinikmati langsung, alpukat juga biasanya dikonsumsi dengan cara dibuat minuman jus atau campuran menu diet.

Alpukat terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.

Hal itu dikarenakan alpukat memiliki kandungan asam lemak yang tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) Darda Efendi.

Ia menjelaskan, dari seluruh total asam lemaknya, sebanyak 71 persen merupakan asam lemak tidak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acid).

Sisanya, yaitu 13 persen merupakan asam lemak tidak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid) dan 16 persennya merupakan asam lemak jenuh (saturated fatty acid).

Menurut Darda, dengan kandungan asam lemak yang dinilai sebagai asam lemak sehat, alpukat bisa dinobatkan sebagai super fruit.

Manfaat alpukat untuk kesehatan

Kandungan gizi alpukat yang sangat banyak, buah ini bisa mendatangkan beberapa manfaat bagus untuk tubuh, seperti:

1. Dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL)

2. Mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).

3. Alpukat juga memiliki kandungan mineral yang baik seperti kalium dan magnesium.

4. Alpukat juga memiliki berbagai kandungan vitamin, seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin B6.

5. Buah alpukat juga disinyalir memiliki kandungan senyawa penting lainnya seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.

"Dari berbagai kandungan asam lemak yang baik, berbagai ion dan senyawa tersebut, menyebabkan alpukat sangat baik untuk kesehatan jantung," urai Darda seperti dikutip dari laman IPB, Sabtu (10/7/2021).

Cara Makan Alpukat untuk Kolesterol

Bagi penderita kolesterol, disarankan untuk mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari.

Baca juga: Ini Manfaat Rutin Konsumsi Alpukat Bagi Penderita Gula Darah

Baca juga: Manfaat Alpukat Campur Madu, Mengandung Lemak Baik yang Dibutuhkan oleh Tubuh

Melansir Science Daily, studi yang dikerjakan Penn State University pada 2019 membuktikan, alpukat dapat menurunkan kadar LDL dalam darah.

Terdapat dua jenis kolesterol, yakni HDL (high density lipoprotein atau kolestero baik) dan LDL (low density lipoprotein atau kolesterol jahat).

Melansir Hello Sehat, kadar LDL yang terlalu tinggi (lebih dari 159 mg/dL) dapat menyumbat pembuluh darah.

Kandungan LDL tinggi dalam darah mengganggu pasokan darah yang kaya oksigen.

Hal itu juga dapat memicu penggumpalan darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau stroke.

Para peneliti dari Penn State University menguji 45 orang yang punya kelebihan badan atau obesitas.

Beberapa di antaranya diberi satu buah alpukat dalam sehari.

Hasilnya, kandungan LDL mereka relatif lebih rendah ketimbang orang yang hanya makan alpukat sesekali.

Ilustrasi alpukat (Kompas.com/PEXELS/Daria Shevtsova)

Perwakilan peneliti Penny Kris-Etherton mengatakan, alpukat kaya akan lemak sehat.

Selain itu, alpukat juga mengandung banyak vitamin berjenis lutein.

Zat tersebut merupakan bioaktif pelindung LDL dari oksidasi, yang buruk bagi kesehatan manusia.

Menurut Kris-Etherton, penelitian timnya yang diterbitkan di Journal of Nutrition masih membutuhkan riset lanjutan.

Namun, simpulan sementara tersebut dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Baca juga: Atasi Lonjakan Gula Darah dengan Alpukat, Kaya Serat dan Lemak Baik

Baca juga: Alami Mual Setelah Makan Alpukat? Jangan Dianggap Sepele, Bisa Jadi Tanda Sindrom Iritasi Usus Besar

Butuh waktu tiga bulan untuk turunkan kolesterol

Melansir Insider, cara mengatasi kolesterol tinggi yang terbaik adalah lewat menjaga pola makan dan berolahraga.

Hal itu disampaikan ahli jantung dari New York Cardiac Diagnostic Center, Steven Reisman, MD.

Ia menyarankan pengidap kolesterol tinggi agar berolahraga jenis aerobik, 30 menit sebanyak lima kali seminggu.

Pilihannya, bisa jalan cepat, bersepeda, lari, atau mengambil kelas di pusat kebugaran.

Hal yang tak kalah penting dalam menurunkan kolesterol adalah membatasi konsumsi lemak tak jenuh seperti daging merah dan produk susu berlemak.

Anda juga perlu mengurangi lemak trans seperti goreng-gorengan.

Baca juga: Manfaat Jus Alpukat untuk Tubuh, Bisa Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Baca juga: Manfaat Alpukat Atasi Kulit Kering, Begini Cara Menggunakannya

Selain itu, Anda disarankan menambahkan bahan makanan dengan lemak tak jenuh tunggal. Salah satunya alpukat.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Sasan Massachi, MD, pasien kolesterol tinggi butuh waktu setidaknya tiga bulan agar kadar kolesterolnya kembali terkontrol.

Pasien perlu menjalani terapi obat, menjaga pola makan, dan berolahraga secara teratur seperti rekomendasi para ahli.

Setelah itu, pasien wajib memeriksa kadar kolesterolnya secara berkala.

Dengan demikian penderita kolesterol tinggi bisa meminimalkan risiko penyakit kardiovaskuler.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Berita Terkini