Setelah dioleskan, simpan alpukatnya di dalam wadah tertutup dan letakkan di lemari pendingin.
Sementara itu, untuk menghindari alpukat busuk atau kecoklatan, berikut tips memeram alpukat.
Simpan alpukat mentah di dalam dus penyimpanan, lalu letakkan di tempat yang mudah terlihat seperti di meja makan atau dapur.
Atau bisa juga diperam di dalam beras, tapi jangan lupa untuk mengeceknya setiap dua kali sehari ya.
Sebab, faktanya, kebanyakan orang lebih sering kelupaan hingga akhirnya slpukat tersebut busuk.
Baca juga: Mau Perawatan yang Mudah dan Alami di Rumah? Ini Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah
Baca juga: Memerangi Radikal Bebas hingga Mencegah Resiko Stroke, Ini 6 Manfaat Alpukat Untuk Jantung
Bila alpukat yang diperam sudah matang sempurna, sebaiknya segera dibelah.
Ciri-ciri alpukat matang:
Ketika ditekan, daging alpukat empuk seperti daging (tidak membal, tapi juga tidak benyek).
Semoga bermanfaat !
3 Cara Mematangkan Alpukat
1. Dibungkus tisue
Pertama, alpukat yang masih mentah dipotong terlebih dahulu bagian ujung pangkalnya.
Lalu simpan buah alpukat tadi di atas gelas atau wadah apapun.
Kemudian tutup bagian alpukat yang dipotong menggunakan tisue dan rekatkan menggunakan lakban hingga tidak ada udara yang masuk.
Setelah itu diamkan alpukat yang sudah dibungkus maksimal sampai tiga hari.
Baca juga: Perawatan Kulit Secara Alami Pakai Alpukat, Murah dan Cara Buatnya Mudah Bisa di Rumah
Baca juga: Manfaat Alpukat untuk Pasien Diabetes Tipe 2, Meningkatkan Sensitivitas Insulin dan Sumber Serat