Yosef juga memberi pesan untuk disampaikan pada Yoris.
"Yosef juga berpesan, 'tolong jan kasih tau Yoris saya itu tidak bisa hidup karena hanya Yoris lah satu-satunya anak saya sekarang, hanya punya harta Yoris lah saya, kata wa Yosef," ujar Indra Zainal Alim.
Indra mengaku sudah memberitahu kuasa hukum Yosef untuk bisa bertemu.
"Saya juga sudha bilang ke pengacaranya, saya akan datang bersama Yoris," katanya.
Ia juga menekankan pada Yoris untuk meminta maaf.
"'A kita datang ke papah dan minta maaf', minta maaf bukan berarti Yoris salah, ini hanya komunikasi yang gagal," katanya.
Sidik Jari Yosef
Anak Yosef, Yoris mengungkap kecurigaannya pada sang ayah.
Kecurigaan itu diungkap Yoris pada kakak Tuti, Yeti.
"Ada curiga-curiga, tapi mana mungkin. Ah gak tahulah," ucap Yeti, menirukan ucapan Yoris, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.
Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya.
Menurut Yoris, ia lebih memilih untuk menunggu hasil penyelidikan Polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia.
"Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papa," kata Yeti, membocorkan curhatan Yoris.
Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah.
"Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," imbuh Yeti lagi.