TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang bocah 5 tahun berhasil selamat setelah sempat dikabarkan menghilang.
Bocah lelaki bernama Hamizan Hadid Kamali ditemukan dalam lubang sedalam 12 meter.
Hilangnya bocah yang akrab disapa Mizan ini sempat bikin geger warga.
Peristiwa ini terjadi di Kampung Baru Ciaul Kibodas RT 01/17, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Baca juga: KRONOLOGI Tawuran Pelajar di Bogor, Siswa SMA Tewas Kena Bacok, Luka Korban Mengerikan
Baca juga: Bukti dan Petunjuk yang Dikantongi Polisi Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang
Mizah hampir 20 jam bertahan dalam lubang sumur dengan kedalaman belasan meter tersebut.
Saat ditemukan, ia dalam kondisi terluka pada bagian kakinya.
"Kondisinya saat diangkat selamat dan terlihat senyum. Namun luka di bagian kaki," imbuh Unang Mardian, warga yang menemukan Mizan di dalam lubang sumur.
Uang bercerita, awalnya ia mendengar teriakan minta tolong saat sedang membersihkan kebun.
Setelah dicari sumbernya, ternyata suara itu berasal dari Mizan dari dalam sumur.
"Pertamanya saya mendengar suara anak itu. Saya cari-cari di sekitaran kebun yang ada sumurnya dan ternyata anak tersebut ada di dalam sumur," ujarnya.
Menemukan Mizan selamat, Unang segera memanggil warga sekitar.
Warga sekitar langsung melakukan proses evakusi terhadap Mizan dengan menggunakan alat seadanya.
"Kedalaman sumur 12 meter dan tidak ada airnya, tadi langsung diangkat oleh warga di sini,"
"Yang turun dua orang dengan menggunakan tali rambang dan karung," kata Unang.
Baca juga: Temukan Fakta Baru Kasus Subang, Polisi Periksa 3 Orang Kerabat Dekat Tuti di Ruangan Khusus
Kejar Ondel-ondel
Mizan dikabarkan hilang seusai ada warga yang melihat sedang mengejar pengamen ondel-ondel.
Mulanya, Mizan dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Rabu (6/10/2021) sore setelah bermain bersama teman-temannya.
Yuliani, ibu Mizan bercerita, ia mengaku sadar anaknya hilang saat melihat teman-teman Mizan sudah kembali ke rumah sementara Mizan belum.
Dari cerita teman-temannya, Mizan hilang saat mengejar ondel-ondel.
Ada juga yang mengatakan sempat melihat Mizan sedang mengejar layangan.
"Pada pukul tiga sore main layangan. Terus ada pengamen ondel-ondel lewat. Ada yang bilang anak saya lagi main terus nuturkeun (mengikuti) ondel-ondel yang mengamen. Ada juga yang bilang sedang mengejar layangan yang putus dan sampai sekarang belum pulang," ujar Yuliana dikutip dari TribunJabar.com.
Baca juga: Curhat Istri Muda Yosef Dituding Sewa Pembunuh untuk Habisi Tuti, Mimin Sedih : Kok Saya Dipojokan
Datangi Bos Ondel-ondel
Pencarian Mizan berlanjut ke tempat ondel-ondel.
Warga sampai mendatangi bos ondel-ondel yang berada di Kota Sukabumi untuk menanyakan keberadaan korban.
Seharian dicari warga, keberadaan Mizan tetap nihil.
Hingga akhirnya, Mizan ditemukan oleh Unang sedang berada di dalam sumur yang punya kedalaman 12 meter pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Curhat Pilu Yosef Dituduh Sebagai Pelaku Pembunuh Tuti & Amalia, Tahan Tangis: Orang Enggak Percaya
Baca juga: Ditangkap Polisi, Pelaku Tawuran Pelajar di Bogor Terancam 15 Tahun Penjara
Hilangnya Mizan membuat warga setempat melakukan pencarian.
Pada Rabu (6/10/2021) malam sempat terdengar adanya suara minta tolong di sekitar tempat Mizan terakhir terlihat.
Mengetahui hal tersebut, puluhan warga segera menyisir rumah kosong yang sedang dibangun yang diduga tempat asal suara itu berada.
Namun saat rumah kosong tersebut diperiksa, Mizan tak ditemukan di sana.
Setelah itu, warga pun menyisir area pemakaman dan rumpun bambu di sekitar rumah kosong tersebut.
Sebab saat itu, ada warga yang mendengar suara minta tolong pada tengah malam.
Baca juga: 45 Hari Dimakamkan, Begini Kondisi Jasad Tuti dan Amalia, Tukang Gali Kubur Ungkap Kesaksian
Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amel Masih Berkeliaran, Istri Yoris Ketakutan Suami Jadi Korban Selanjutnya
Tak berselang lama, warga kembali bergerak ke sebuah wilayah.
Ketua RT 01/07 Aja Jamaludin, mengatakan, warga sempat mendengar ada kabar anak hilang di wilayah lain.
"Ada kabar anak hilang di wilayah Nanggeleng, warga berjumlah lima motor langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana ternyata anaknya perempuan, sedangkan korban berjenis kelamin laki-laki, warga pun kembali pulang," ujar Aja Jamaludin.
Selanjutnya, warga juga menerima kabar ada anak menangis di wilayah Jembatan Harempoy.
Mendengar kabar tersebut, warga segera menuju ke jembatan.
"Dengan sigap warga yang lain langsung ke lokasi yang disebutkan. Namun yang di Harempoy tidak ditemukan siapa-siapa," ucap Aja Jamaludin.
(TribunnewsBogor.com/TribunJabar)