Pembunuh Tuti dan Amel Masih Berkeliaran, Istri Yoris Ketakutan Suami Jadi Korban Selanjutnya
Sudah lebih dari 45 hari sejak Tuti dan Amel terbunuh, pelaku pembunuhan masih berkeliaran bebas.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keluarga korban pembunuhan di Subang saat ini dibayangi rasa ketakutan.
Sebab, hingga saat ini polisi masih belum juga meringkus pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Sudah lebih dari 45 hari sejak Tuti dan Amel terbunuh, pelaku pembunuhan masih berkeliaran bebas.
Aparat kepolisian pun sudah melakukan berbagai upaya untuk mengungkap dalang pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Bahkan, pada Sabtu (2/9/2021) kemarin, polisi kembali membongkar makam Tuti dan Amalia Mustika Ratu untuk kembali dilakukan autopsi.
Otopsi kepada jasad korban dilakukan oleh Tim Firensik dari Mabes Polri yang dilakukan di lokasi pemakaman Tuti dan Amalia.
Baca juga: Sudah 45 Hari Dimakamkan, Ini Kesaksian Tukang Gali Kubur saat Angkat Jasad Korban Pembunuhan Subang
Disisi lain, istri Yoris, Yanti Jubaedah saat ini mengaku dilanda ketakutan dan was-was lantaran pelaku masih berkeliaran bebas.
Tak hanya keluarga, bahkan sejumlah pihak pun masih resah karena belum ditangkapnya pelaku.
Yanti Jubaedah, istri Yoris masih kerap bertanya-tanya kenapa pelaku belum ditangkap.
Ia mengaku dirinya merasa takut karena menjadi satu-satunya anggota keluarga Tuti yang masih hidup.
Sementara itu, Tuti dan Amalia telah menjadi korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Tuti dan Amel Terancam Hukuman Mati, Polisi: Tidak Sulit, Cuma Butuh Waktu
Baca juga: Ditemani Sosok yang Sempat Diincar Polisi, Terungkap Tujuan Istri Muda Yosef Datangi Makam Tuti

Ia khawatir keluarganya terutama suaminya, Yoris sebagai anak Tuti akan menjadi target pelaku selanjutnya.
“Saya juga sangat takut, karena emang tinggal satu-satunya Yoris, Mamah sama Amel sudah dibunuh, jadi tinggal satu-satunya A Yoris aja,” ujar Yanti Jubaedah dikutip dari KompasTV, Minggu (3/10/2021).
Saat ini, Yanti mengaku resah setiap kali tidur di malam hari.
“Jadi saya tuh tidak nyaman serasa terancam, jadi takut kalau tidur, takutnya dibunuh kayak gitu,” ujar Yanti.