Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keluarga Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih terus mengenang sosok dua korban pembunuhan sadis itu.
Terlebih hingga dua bulan berlalu, pelaku pembunuhan tersebut belum juga terungkap.
Hingga kini, Polres Subang beserta tim Bareskrim Mabes Polri masih berupaya untuk mengumpulkan bukti terkait.
Serangkaian penyelidikan pun dilakukan pihak kepolisian guna menangkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.
Terkait hasil akhir penyelidikan polisi, keluarga Tuti dan Amalia masih menunggu kabar dari pihak berwenang.
Meski sosok Tuti dan Amalia sudah tidak ada, kenangan dengan kedua korban pembunuhan itu masih terus diingat oleh keluarga terdekat.
Seperti yang baru-baru ini diungkap kakak korban pembunuhan Tuti, Lilis (56).
Dilansir TribunnewsBogor dari kanal Youtube Misteri Mba Suci, Lilis bercerita soal kenangan terakhirnya bersama Tuti.
11 hari sebelum tewas, Tuti rupanya baru saja merayakan hari ulang tahunnya.
Baca juga: Cerita Menantu Mimpi Ditelepon Tuti Sambil Menangis, Istri Yoris Ungkap Firasat Malam Amel Dibunuh
Di momen ulang tahun tersebut, Lilis melihat ada tingkah tak biasa yang dilakukan Tuti.
Saat itu, Tuti tiba-tiba saja membuat nasi paket dan dibagi-bagikan ke keluarga terdekatnya.
Hal tersebut menurut Lilis adalah hal aneh, sebab selama ini Tuti tak pernah merayakan ulang tahunnya secara meriah.
"Pas lagi ulang tahun 7 Agustus, yang anter nasi itu suaminya, Yosef ke sini. Saya ketawa, biasa enggak begitu, tumben ulang tahun bikin nasi," ujar Lilis dikutip pada Jumat (15/10/2021).
"Jadi dibikin itu ada daging, telur, pakai toples, terus ada pudingnya," pungkas Yanti.
"Belum pernah (ulang tahun Tuti dirayakan), saya ketawa kok tumben ulang tahun digini-giniin," imbuh Lilis.
"Biasanya yang ulang tahun ke-54 itu tiup lilin aja," ucap Yanti.
Terkait aksi Tuti bagi-bagi makanan di hari ulang tahun itu, Lilis mengaku hal tersebut adalah momen langka.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Misteri Pria Meninggal di Atas Sajadah, Tetangga Kenang Kebaikan Almarhum
Sebab baru di tahun 2021, Tuti merayakan ulang tahun dengan memasak makanan lalu dibagi-bagikan ke saudara.
"Dianterin ke kakak-kakaknya," akui Lilis.
"Tapi masaknya di rumah Tuti ?" tanya Youtuber.
"Iya di sana," ujar Lilis.
Bukan hanya Lilis, Yanti istri Yoris juga turut mengenang sosok almarhumah Tuti dan Amalia.
Diakui Yanti, ia baru-baru ini memimpikan sang adik ipar, Amalia.
Di dalam mimpi tersebut, Yanti yang merupakan istri dari kakak almarhumah Amalia itu masih ingat percakapannya dengan sang adik ipar.
Saat itu Yanti sempat bertanya kepada Amalia soal pacarnya, Dicky.
Baca juga: 7 Hari Baru Damai dengan Kakek Suhud, Aksi Baim Wong Dipertanyakan Pakar : Kok Lama Banget
"Amel lagi ngecas pegang HP terus, Saya bilang Kang Dicky udah dikasih belum Amel ada di rumah teteh. (kata Amel) 'enggak mau ah ribet, Kang Dicky suka teleponin terus, Kang Dicky kan khawatiran'," kenang Yanti.
Tak cuma itu, Yanti juga sempat berbincang dengan Amalia tentang pembunuhan.
Di mimpi itu, Amalia rupanya sempat menyebutkan ciri-ciri pembunuhnya.
Diungkap Amalia dalam mimpi, pembunuhnya itu adalah seseorang yang usianya masih muda, yakni 24-25 tahun.
"Terus Amel nyamperin gini (Yanti tanya ke Amel) 'siapa yang bunuh Amel ?'. Dia (Amel) kasih tahu (pembunuhnya) seumuran, antara 24 -25 tahun, masih muda. Udah gitu aja keburu kebangun," pungkas Yanti.
Yoris Mimpikan Tuti
Jelang polisi mengumumkan hasil penyelidikan, Yoris mendapat mimpi sedih.
Anak tertua sekaligus kakak korban pembunuhan itu mengaku bahwa ia masih teringat dengan almarhumah Tuti dan Amalia.
Bahkan Yoris mengaku sempat memimpikan almarhumah Tuti.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Belum Ditangkap, Almarhum Tuti Titip Pesan Lewat Mimpi ke Yoris dan Istrinya
Bak jadi firasat, Yoris menyebut almarhumah Tuti berpesan agar Yoris terus menjaga keluarganya.
"Emang kemarin-kemarin saya juga sempat mimpi mamah minta buat terus jaga keluarga," ucap Yoris di Subang dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Rabu (13/10/2021).
Bukan hanya Yoris, istrinya pun sempat juga memimpikan hal yang sama.
Istri Yoris rupanya juga didatangi almarhumah Tuti melalui mimpi.
"Dari istri saya juga pernah mimpi sosok mamah, minta suruh jaga saya juga, mungkin seperti itu mimpi sejak kepergian mamah sama Amalia," kata Yoris.
Berkenaan dengan mimpi itu, Yoris berharap agar kasus pembunuhan ibu dan adiknya segera terungkap oleh pihak kepolisian.
"Harapan saya mah tetap sama supaya pelaku secepatnya ditangkap sama pihak kepolisian dan dihukum seberat-beratnya," ujar Yoris.
Sebentar Lagi Terungkap
Hampir dua bulan berlalu, pembunuh Tuti dan Amalia belum juga diungkap polisi.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, para penyidik hingga saat ini masih bekerja melakukan pendalaman.
Meski begitu, polisi mengungkap bahwa penyelidikan kasus pembunuhan itu sebentar lagi bakal tuntas.
Baca juga: Detik-detik Pegawai Pinjol Digerebek, Gelagapan saat Chat WhatsApp-nya Ketahuan Polisi : Nagih Ya?
"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).
Terkait hasil autopsi kedua, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini sudah dikantongi penyidik dan masih dilakukan pendalaman.
Karenanya, Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta publik untuk bersabar.
"Belum. Tunggu sebentar lah," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut mengurai hasil penyelidikan sementara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
AKBP Sumarni mengatakan hingga kini anggotanya masih bekerja mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Misteri Pria Meninggal di Atas Sajadah, Tetangga Kenang Kebaikan Almarhum
"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, Selasa (12/10/2021).
Dalam upaya pengumpulan bahan keterangan dan membuktikan kasus tersebut, pihak penyidik sudah memanggil puluhan saksi terkait meninggalnya anak dan ibu di kasus Subang itu.
"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.
(TribunnewsBogor, Tribun Jabar)