TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memberi kritik pedas kepada anggota Polda Metro Jaya yang dinilai tak penuhi kewajiban, mulai dari disiplin waktu bekerja, hingga menembak tak tepat sasaran atau tak sesuai SOP.
Menanggapi sikap Kapolri yang akan 'memotong' kepala pimpinan jajarannya yang tak becus mengurus anggota, ia mengaku akan memberikan sanksi tegas.
Irjen Fadul bahkan menggunakan istilah baru, yakni akan 'memblender' pimpinan yang lalai.
"Pak Kapolri sudah memerintahkan, kalau tidak mampu memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong. Kalau saya enggak dipotong, saya blender sekalian kepalanya yang busuk itu," kata Irjen Fadil Imran saat memberikan sambutan dalam lomba ketangkasan berkendara di Kapolda Cup yang digelar di Lapangan Presisi, Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Dirinya pun mengatakan, bahwa semua pimpinan harus ikut mengawasi anggotanya.
"Awasi anggota, siapkan anggota, asah kemampuannya, turun lapangan, dan sebagainya. Kita persenjatai, jangan sampai 'dor' di kaki, kena di kepala. Dor di kaki ya kena kaki," tegas Fadil.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo angkat bicara soal banyaknya oknum anggota polisi yang melakukan penyimpangan dan tidak taat dengan aturan.
Hal tersebut disampaikan saat berbicara dalam penutupan pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-30, Sespimen Polri Dikreg ke-31 dan Sespimma Polri Angkatan 66 di Lembang, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).
Listyo meminta para jajarannya tidak ragu melakukan tindakan tegas kepada oknum anggota yang bertindak menyimpang dan merugikan organisasi.
Bahkan, Listyo memperingatkan jika jajarannya tidak mampu menindak oknum anggota yang melakukan penyimpangan, maka akan berimbas pada pimpinannya.
Baca juga: Jenderal Listyo Marah, Ingatkan Kapolda Jika Masih Ada Polisi Mesum : Gak Mampu, Saya Ambil Alih !
Baca juga: Istri Kapolres Tebing Tinggi Pamer Uang Segepok di TikTok, Kapolda Sumut Tegas : Nanti Saya Cek !
"Terhadap anggota yang melakukan penyimpangan dan itu berdampak pada organisasi, maka saya minta rekan-rekan untuk tidak ragu melakukan tindakan tegas. Karena ini untuk kepentingan organisasi."
"Mohon maaf, kalau tidak mampu membersihkan ekor maka kepalanya yang saya potong," kata Listyo dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (28/10/2021).
Listyo merasa yakin jajarannya mampu melaksanakan peringatan ini.
Pasalnya, semua ini ia lakukan demi kebaikan Polri agar bisa menjadi organisasi yang lebih baik lagi.
"Tapi saya yakin rekan-rekan mampu untuk melaksanakan, karena ini semua untuk kebaikan, dan untuk organisasi yang kita cintai. Pilihannya hanya satu bagaimana untuk membawa organisasi ini menjadi lebih baik. Dengan organisasi yang baik maka pemerintah akan kokoh, negara akan kuat," imbuhnya.