Perselingkuhan suaminya itu telah menyebabkan konflik dan perselisihan rumah tangga dalam waktu yang lama.
Selama beberapa bulan terakhir, wanita itu telah berusaha membujuk dan membujuk suaminya, Satish untuk kembali ke istri dan anaknya.
Tanpa diduga, sang suami masih keras kepala dan tetap nekat berselingkuh dengan adik iparnya.
Baca juga: Motif 8 Anggota Keluarga Bakar Hidup-hidup Darwin, Ribut soal Kepemilikan Tanah Berujung Pembunuhan
Malah sang suami makin getol pamer perselingkuhannya depan sang istri.
Dalam catatan bunuh dirinya, Priyavandana juga membeberkan mertuanya yang mengetahui anaknya berselingkuh.
Namun, sang mertua malah mendukung perselingkuhan putranya.
"Mertua saya sudah tahu itu, tapi mereka malah diam saja dan mendukung suami selingkuh," begitu isi surat terakhir Priyavandana.
Mereka pun disebut Priyavandana, sudah bersekongkol dan melecehkan menantu serta merusak kehidupan pernikahannya.
Makin depresi dengan sikap mertua dan suami, Priyavandana sempat meminta cerai dengan Satish, namun ditolak.
Wanita itu pun meminta Satish untuk memberinya 60.000 Rupee (Rp 11 juta) untuk membayar sekolah dan menafkahi putranya.
Namun permintaannya itu kembali ditolak suaminya.
Marah dan kesal, Priyavandana membawa putranya ke rumah ayahnya untuk tinggal sementara.
Ketika segalanya berjalan terlalu jauh, Priyavandana sangat frustrasi sehingga dia harus membuat keputusan ekstrem.
Baca juga: Bikin Malu, Kelakuan Bejat Guru Pesantren Ini Buat Istri Ridwan Kamil Geram : Hati Rasanya Teriris
Wanita 31 tahun itu terpaksa menyayat pergelangan tangan putranya sendiri yang masih balita.
Setelah itu, Priyavandana mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri.