TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang janda berinisial IS (40) tak kunjung pulang ke rumah setelah pamit kepada saudaranya.
Saat itu ia pamit untuk menginap di rumah saudaranya di desa sebelah.
Namun setelah lebih dari dua minggu, IS tak kunjung kembali ke rumahnya.
Bahkan IS tidak memberi kabar kepada saudaranya itu sejak kepergiannya.
Karena khawatir, saudaranya pun mencari ke tempat yang dituju oleh korban.
Betapa terkejutnya saat ia mengetahui kalau IS ternyata tidak pernah menginap di tempat saudaranya itu.
Ia pun makin terkejut saat menemukan karung putih yang mengambang di atas air.
Dirinya tak kuasa menahan sedih saat mengetahui ternyata jasad korban yang ada di dalam karung tersebut.
Ternyata, korban IS telah dihabisi oleh kakak kandungnya sendiri.
Sang kakak berdalih, ia nekat menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri karena malu.
Baca juga: Update Kasus Subang Usai 7 Bulan Berlalu, Alat Bukti Pembunuhan Tuti & Amel Sudah Dikantongi Polisi
Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Cijeruk Bogor Diduga Pelaku Pembunuhan, Ini Kata Kapolsek
Ia menuding adiknya itu sering pergi dengan laki-laki lain padahal statusnya sebagai janda.
Pelaku kemudian menganggap bahwa korban merupakan aib keluarga.
Setelah tewas, jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang di rawa.
Dilansir dari TribunJambi.com, Selasa (3/1/2022), janda tersebut merupakanwarga Dharmasraya, Sumatera Barat.
Jasadnya ditemukan di sebuah rawa yang berada di Dusun Jumbak, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.