Peristiwa tragis yang dialami janda itu berawal saat ia pamit kepada saudaranya dari rumah di Blok C Desa Kurnia Sungai Rumbai pada 3 Februari 2022.
Saat itu, korban mengaku hedak menginap di tempat saudaranya di Dusun Siskaper, Kecamatan Jujuhan.
Tanpa rasa curiga, ia pun berangkat dari rumah saudaranya menuju tempat tujuan.
Namun tanpa disangka, ternyata korban dikuntit oleh pelaku RS, yang merupakan kakak kandungnya.
Pelaku RS yang sudah merencanakan aksinya kemudian langsung menyerang IS dengan menggunakan senjata tajam.
Tanpa rasa belas kasihan, pelaku menghujamkan senjata tajam ke tebuh korban berkali-kali hingga meninggal dunia.
"Pelaku sudah mengikuti korban sejak keluar dari rumah, dan membacoknya ketika tiba di tempat yang sepi. Bukan hanya sekali, tapi berkali kali," kata Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro saat konfrensi pers, Sabtu (26/2/2022) dilansir dari Tribunjambi.com.
Setelah korban meninggal, RS kemudian membungkus jasad korban dengan menggunakan karung.
Jenazah adiknya itu kemudian ia buang ke dalam rawa-rawa.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Mayat di TPU Kober, Perempuan yang Menjadi Otak Pembunuhan Sempat Hubungi Korban
Baca juga: Cerita Horor Dokter Forensik Didatangi Korban Pembunuhan, Sering Didatangi Arwah Minta Tolong
Ditemukan saudaranya
Setelah itu, saudaranya mulai khawatir karena korban tak kunjung ada kabar setelah pamit pada 3 Februari 2022.
Saudaranya itu lantas mencari korban ke tempat tujuan korban saat terakhir pamit.
Namun, ternyata korban tidak ditemukan.
Pada Minggu 20 Februari 2022 sekira Pukul 13.00 WIB keluarga berusaha untuk mencari di sekitar rawa.
Selanjutnya, seorang keluarga korban punya firasat dan mencarinya di sekitar lokasi.