Dari enam pelaku, lima sudah ditangkap termasuk pelaku utama yang menikam dua kali," kata Irjen Fadil kepada Panglima TNI dilansir dari Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Jenderal Andika pun meminta agar pihaknya terus diinformasikan mengenai perkembangan terkini kasus kematian anak buahnya di Waduk Plui.
"Proses, nanti kita koordinasi ke penuntutannya," tegas Jenderal Andika.
Baca juga: Kolonel Priyanto Penabrak Sejoli di Nagreg Bakal Disidang, Jenderal Andika Minta Hukuman Setimpal
Mantan KSAD itu pun meminta para pelaku yang menghilangkan nyawa anak buahnya itu.
"Kita ingin maksimal juga.
Saya diinfokan terus perkembangannya supaya kita bisa kawal sampai penuntutan juga," pinta Jenderal Andika.
Profil Kombes Bhirawa adik Jenderal Andika Perkasa
Mengutip dari laman Akademi Kepolisian, Bhirawa Braja Paksa lahir di Jakarta, 8 Juni 1974.
Kombes Bhirawa Braja Paksa bersama sang kakak, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (via Tribunnews)
Ia adalah prajurit polisi angkatan tahun 1993.
Dihimpun dari berbagai sumber, sebelum menjabat Kabid Propam Polda Metro Jaya, Bhirawa pernah menjabat sebagai Dirlantas Polda Riau.
Ia juga pernah mengemban tugas sebagai Kapolres Tulungagung hingga Wakapolres Metro Jakarta Utara.
Artikel KompasTV menuliskan, Bhirawa memiliki putra yang berprestasi.
Sang anak yakni Immanuel Alvaro Bhirawa berhasil menjuarai kompetisi karya ilmiah internasional.
Immanuel mengetuai Tim Science dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya yang berhasil meraih Double Award (penghargaan ganda), yaitu Gold Medal dan Spesial Award dari Indonesia International Institute Of Life Science (i3L).
Kompetisi karya ilmiah Internasional Science and Innovation Fair (ISIF) 2020 diikuti 30 negara di dunia secara virtual.