Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Reynaldi Andrian Pamungkas
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak tiga remaja menjadi korban pembacokan di simpang McDonald's ( McD), Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Senin (4/4/2022) dini hari.
Akibat peristiwa pembacokan itu, tiga remaja tersebut mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Muhammad Fauzi (28), warga sekitar membenarkan terkait peristiwa yang terjadi.
"Tau tuh malem-malem jam 1 lewat di jalan yang ini (Jalan Raya Sukahati)," katanya kepada TribunnewsBogor.com, sambil menunjuk jalan raya di depan McD Sukahati.
Menurutnya, pelaku tidak akan menyerang korban di tempat yang ramai atau ada orang disekitarnya.
Pada Jalan Raya Sukahati ini, menurut Fauzi memang sering kali terjadi tindak kriminalitas.
Baca juga: Gunakan Motor Hasil Curian, Pengendara di Cibinong Bogor Ini Diamankan di Jalan Usai Dibuntuti
Pria kelahiran 1993 ini mengungkapkan bahwa bila pelaku melancarkan aksinya di Jalan Tegar Beriman di dekat McD itu tidak mungkin, karena pada lokasi tersebut selalu ada driver ojek online selama 24 jam.
"Dia nyari yang sepi sengaja, kalo itu bener anak-anak geng motor, yang jelas bukan warga sini," katanya.
Diketahui, McD Sukahati ini buka selama 24 jam, tetapi pada pukul 22.00 restoran cepat saji ini sudah tidak menerima pesanan untuk makan ditempat, yang di mana hanya menerima orderan melalui drive thru saja.
Maka dari itu, penerangan jalan pada area McD Sukahati di atas jam tersebut sudah gelap.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 01.30 WIB menjelang waktu sahur kedua, dini hari tadi.
Baca juga: Viral Pembacokan Geng Motor di Bogor, Begini Penjelasan Polisi
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya mengakibatkan luka-luka terhadap 3 orang pemuda, yang dua di antaranya mengalami luka serius, sehingga harus dilarikan ke RS Sahati.
Fauzi menyatakan bahwa tindakan kriminalitas seperti ini sudah sering terjadi pada wilayah tersebut.
"Udah sering kejadian kayak gini disini jambret, nodong, bacok, malak, udah ga aneh kita mah, hati-hati aja," kata pria yang berprofesi sebagai juru parkir McD ini.