Follow us
Kapan pelaksanaan salat tarawih di bulan Ramadhan?
Salat tahajud tak bisa digantikan tarawih dan witir meskipun pahala keduanya sama seperti salat sunnah semalam suntuk.
Dalam tafsir Imam Al-Qurthubi, Salat Tahajud adalah bangun setelah tidur (haajid), kemudian menjadi nama salat karena seseorang bangun untuk mengerjakan salat, maka tahajud adalah mendirikan salat usai tidur.
Hal yang sama dikatakan oleh al-Aswad, al-Qamah, dan Abdurrahman bin al-Aswad.
Untuk bisa merasakan keistimewaan Salat Tahajud di bulan Ramadan, lebih mudah bila sebelum sahur tidur terlebih dahulu.
Hal ini akan menjadikan bangun di sepertiga malam terakhir sebagai waktu terbaik untuk sahur sekaligus salat malam.
Baca juga: Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan untuk Ibu Hamil, Calon Mommy Harus Selektif Pilih Makanan
Umumnya para ulama membolehkan untuk melaksanakan shalat tahajjud setelah shalat tarawih.
Baik sendirian maupun berjamaah, di rumah maupun di masjid.
Terlebih bahwa akhir malam adalah waktu yang paling baik untuk beribadah kepada Allah SWT dan berdoa.
Walaupun sebagian tetap menganjurkan untuk menyelesaikan shalat tarawih dan witir bersama imam di masjid, merujuk kepada keutamaannya yang disebutkan oleh Rasulullah bahwa:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَة
Artinya: "Siapa saja yang ikut shalat tarawih berjemaah bersama imam sampai selesai maka untuknya itu dicatat seperti shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud dan Turmudzi)
Keistimewaan Salat Tahajud di Bulan Ramadan
1. Doa Dikabulkan