Ungkap Cara Mudah Masuk Surga, Guru Sesat Minta Emak-emak Lakukan Ini Tiap Bulan : Tak Usah Solat

Penulis: khairunnisa
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh aliran sesat di Garut, Jawa Barat. Pengikutinya cukup bayar Rp 25 ribu untuk terhindar dari api neraka dan dijamin masuk surga

Selama melakukan syarat itu, para pengikut ajaran sesat tersebut diminta tidak usah beribadah.

Sebab dari uang infaq tersebut, guru ajaran sesat itu menjamin pengikutnya akan masuk surga.

"Dia bilang bahwa memang gurunya mengajarkan bahwa sekarang ini mereka lagi berjuang memperjuangkan negara Islam Indonesia dan karena sekarang masih darurat, ya, kita tidak usah ibadah, tidak usah salat, ibu cukup hanya dengan membayar infaq Rp 25 ribu per bulan," ungkap Cece Hidayat dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Adik Atta Halilintar Bereaksi Sang Ayah Dituding Ikut Aliran Sesat, Sohwa Ucap Pernyataan Menohok

Diungkap Cece Hidayat lebih lanjut, para pengikut ajaran sesat itu juga sempat dibaiat atau disumpah.

Hal tersebut dilakukan sebagai bukti kesetiaan mereka terhadap ajaran sesat tersebut.

"Itu kan pembodohan, ya, pembodohan mereka kepada masyarakat yang sisi agamanya tidak punya dasar yang kuat," pungkas Cece Hidayat.

Terkait dengan ajaran sesat yang marak terjadi di Kabupaten Garut, Cece Hidayat mengimbau agar tokoh agama dan pendidik bergerak secara aktif dalam memberikan pemahanan tentang beragama dan bernegara.

ILUSTRASI Suasana di ruangan jemaah wanita saat sholat ied di Mezquita Al-Fourkan, Bilbao, Spanyol, 13 Mei 2021 (Dokumentasi pribadi)

"Ini juga kepada penyuluh agama, terutama tokoh-tokoh agama memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar mereka cara beragama dan cara bernegara itu memiliki hak yang seimbang," ucapnya.

Saat ini para penganut ajaran sesat dari paham radikal itu sudah kembali janji setia dan mengakui NKRI.

Janji setia itu disaksikan langsung oleh MUI dan Forkopimda Kabupaten Garut.

Ke depannya, Kemenag Garut akan melakukan penyuluhan rutin secara langsung ke masyarakat umum maupun kepada para mantan penganut paham radikal.

"Door to door lebih efektif, blusukan langsung datang ke rumah, meskipun lama tapi efektif daripada bicara di podium," kata Cece Hidayat.

Kasus Serupa

Sebelumnya, tersebarnya aliran sesat juga pernah terjadi di Desa Bojong, Cianjur, Jawa Barat.

Pengakut aliran sesat itu memiliki penampilan tak lazim danĀ  berbeda dari masyarakat pada umumnya.

Halaman
123

Berita Terkini