"Iya betul. Disuruh tembak. Tembak, tembak, begitu," ungkapnya.
Baca juga: Misteri Permohonan Terakhir Brigadir J Sebelum Didor, Ferdy Sambo Desak Bharada E : Woy Tembak Dia
Kapolri menegaskan tak ada baku tembak
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kasus yang menewaskan Brigadir J bukan karena baku tembak.
Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan bahwa tanda bekas tembakan didinding untuk mengalihkan perhatian.
"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak," ucapnya.
Baca juga: Suasana Haru Pertemuan Bharada E dengan Keluarga, Orang Tua Tak Henti Ucap Terima Kasih
Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menjelaskan, semua siasat Ferdy Sambo merupakan skenario yang telah disusun.
"Saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik Saudara J ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi tembak-menembak," tambahnya.
Terkait kasus ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan proses hukum akan terus berlanjut.
"Mengenai hal itu sedang didalami penyidik," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(*)