Polisi Tembak Polisi

Terjawab ! Pistol HS-9 Brigadir J Dirampas, Mantan Pengacara Bharada E Beberkan Fakta Mengejutkan

Penulis: yudistirawanne
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) diduga diinstruksikan atasan untuk melakukan penembakan.

"Iya betul. Disuruh tembak. Tembak, tembak, begitu," ungkapnya.

Baca juga: Misteri Permohonan Terakhir Brigadir J Sebelum Didor, Ferdy Sambo Desak Bharada E : Woy Tembak Dia

Kapolri menegaskan tak ada baku tembak

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kasus yang menewaskan Brigadir J bukan karena baku tembak.

Lebih lanjut, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan bahwa tanda bekas tembakan didinding untuk mengalihkan perhatian.

"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak," ucapnya.

Baca juga: Suasana Haru Pertemuan Bharada E dengan Keluarga, Orang Tua Tak Henti Ucap Terima Kasih

Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menjelaskan, semua siasat Ferdy Sambo merupakan skenario yang telah disusun.

"Saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik Saudara J ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi tembak-menembak," tambahnya.

Terkait kasus ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan proses hukum akan terus berlanjut.

"Mengenai hal itu sedang didalami penyidik," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(*)

Berita Terkini