Polisi Tembak Polisi

Ternyata 3 Hal Ini yang Bikin Bharada E Depak Deolipa Yumara : Sibuk 'Manggung' Bukan Urusin Klien

Penulis: yudistirawanne
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bharada E, Ferdy Sambo dan Brigadir J kolase foto terkait misteri kasus penembakan di Duren Tiga, Jakarta. Bharada mengganti Deolipa Yumara sebagai pengacara.

Merespon Deolipa Yumara

Merespon pernyataan Deolipa Yumara, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy angkat bicara.

Ronny Talapessy menjelaskan tiga alasan Bharada E mencabut kuasa Deolipa Yumara sebagai kuasa hukumnya yang dahulu.

Deolipa Yumara syok tiba-tiba Bharada E cabut kuasanya sebagai pengacara. Dua hari sebelumnya ternyata Deolipa Yumara sempat disindir oleh Kabareskrim gara-gara pernyataannya soal pembelaan Bharada E (kolase Youtube dan Instagram)

Pertama, Ronny Talapessy mengatakan bahwa kuasa hukum Bharada E sebelumnya, Deolipa Yumara, terlalu sibuk 'manggung' daripada mengurus kliennya.

"Bharada E ini merasa bahwa lawyer-nya ini (Deolipa) tidak maksimal mendampingi dia, karena sejak hari pertama tanda tangan kuasa, bukan mempelajari kasus ini tetapi lawyer lama ini malah turun press conference (konferensi pers),"dikutip dari Kompas, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Misteri Permohonan Terakhir Brigadir J Sebelum Didor, Ferdy Sambo Desak Bharada E : Woy Tembak Dia

Kedua, Ronny Talapessy mengungkapkan, Deolipa membocorkan beberapa rahasia Bharada E kepada media, sehingga membuat Bharada E merasa tidak nyaman.

"Ada beberapa hal mengenai kerahasiaan antara klien dan pengacara, itu dibocorkan ke media, ke publik. Itu Bharada E tidak merasa nyaman," jelas Ronny.

Ketiga, orangtua Bharada E ingin anaknya didampingi kuasa hukum yang profesional.

"Ketiga, keluarga, orangtua (Bharada E -red), mau lawyer yang profesional yang mendampingi Bharada E, karena mengingat ancaman hukumannya ini tinggi," ungkapnya.(*)

 

 

 

 

Berita Terkini