TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah sosok yang sakti.
Dalam diamnya, disebutkan Susno Duadji, sang Kapolri bisa mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J hingga menjadikan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Bahkan Kapolri pun banyak didukung oleh Presiden Jokowi hingga lembaga-lembaga penting negara.
"Bayangkan saja, Kapolri di-back up Menko Polhukam, di-back up oleh Komisi 3 DPR, Komnas HAM, Kompolnas dan Presiden langsung sampai 6 kali ngomong.
Baru jebolnya sedikit demi sedikit, sampai akhirnya menemukan tersangka," tutur Susno Duadji, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube TVONe News Official, Rabu (24/8/2022).
Tak hanya itu, setelah kasus pembunuhan Brigadir J terungkap, sebanyak 83 anggota Polri pun ikut terseret dalam kasus ini.
Diduga, puluhan polisi ini melanggar kode etik kepolisian.
Beberapa di antaranya sudah ditahan di Mako Brimob Polri maupun Provos Mabes Polri.
Baca juga: Sosok Susno Duadji, Ngaku Diteror Kerap Analisa Kasus Brigadir J, Ternyata Sempat Dikenal Truno 3
Selain itu, imbas kasus Brigadir J terkuak, borok Ferdy Sambo yang lain pun terungkap.
Mulai dari kasus aliran dana hingga kaisar Ferdy Sambo pun mencuat.
Susno Duadji meyakini kalau pihak Polri tidak akan diam mengenai kasus ini.
"Yakinlah Polri itu tidak diam, yakinlah. Ada intelijen, ada Irwasum, lalu bekerja sama dengan PPATK," paparnya.
"Saya yakin sudah rekening yang diblokir, aliran dana sudah disampaikan pada polri," tambahnya.
Melihat hal itu, Susno Duadji menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit adalah sosok yang sakti.
Termasuk ketika menangani dugaan judi online Konsorsium 303 yang disebut menyeret nama Ferdy Sambo