"Tetapi (kebocoran data) itu memang terjadi di dukcapil dan beberapa tempat," sambungnya.
Namun menurut Mahfud MD, kebocoran data yang diurai akun Bjorka itu bukan seperti klaimnya.
Diakui Mahfud MD, data yang konon diretas Hacker Bjorka adalah data yang sebenarnya bisa diakses semua orang.
Baca juga: Heboh Aksi Hacker Bjorka Klaim Bobol Ribuan Dokumen Milik Presiden Jokowi, Ini Penjelasan BIN
Terkait dengan klaim dari Bjorka soal meretas data pejabat tanah air, Mahfud MD menyebut pemerintah sedang mendalaminya.
"Tapi, itu bisa juga, sebenarnya bukan data yang sebetulnya rahasia. Bisa diambil dari mana-mana, cuma kebetulan kan sama. Nanti masih akan didalami, pemerintah masih rapat tentang ini," kata Mahfud MD.
Namun sejauh ini diungkap Mahfud MD, aksi Hacker Bjorka belum membahayakan kestabilan tanah air.
Sebab data-data yang diklaim Hacker Bjorka telah ia retas diakui Mahfud MD adalah bukan rahasia negara.
"Belum ada yang membahayakan dari isu-isu yang muncul kan yang sudah ada di koran tiap hari, ini gini, kan cuma itu aja, ndak ada yang rahasia negara," ungkap Mahfud MD.
"Kalau saya baca dari yang beredar. Itu bisa saja kebetulan sama, dan kebetulan bukan rahasia juga, cuma dokumen biasa dan terbuka," sambungnya.
Deretan Kontroversi Akun Hacker Bjorka
Sebelum viral di awal September 2022, Hacker Bjorka telah melayangkan aksinya sejak akhir Agustus 2022.
Akun Hacker Bjorka menyebar sejumlah informasi terkait data sensitif yang dimiliki pejabat.
Data sensitif milik warga Indonesia tersebut diklaim Bjorka diperoleh dari beberapa sumber resmi, misal dari operator internet Indihome, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan proses registrasi kartu SIM (SIM Card).
Awalnya, Bjorka membagikan sejumlah data sensitif itu melalui Breached Forums, sebuah forum diskusi online yang beralamatkan di “breached.to”.
Baca juga: Bongkar Kasus Munir hingga Bocorkan Identitas Sang Dalang, Akun Twitter Bjorka Hilang Misterius
Di akun Breached Forums, Hacker Bjorka juga menyebar dokumen atau surat penting yang diklaim milik Presiden Indonesia.