Polisi Tembak Polisi

Kamaruddin Simanjuntak Blak-blakan Jelang Sidang Ferdy Sambo, Ada 2 Sosok Penting yang Masih Bebas

Penulis: khairunnisa
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamaruddin Simanjuntak blak-blakan jelang persidangan Ferdy Sambo Cs. Ternyata saat Brigadir J dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo, adik almarhum yakni Reza Hutabarat sempat mendatangi rumah tersebut.

Tak berhasil masuk ke TKP pembunuhan Brigadir J, Reza Hutabarat kala itu langsung pergi karena diminta berpakaian dinas.

"Adek almarhum merasa aneh 'kok biasanya saya datang ke rumah ini bebas-bebas aja, kayak rumah. Kok sore ini digeledah dan dihalangi tidak boleh masuk'. Dia (Reza) bertanya (ke Daden), lalu untuk mengalihkan perhatian dia, Daden berkoordinasi dengan Provos, dia mengatakan (ke Reza) 'bang, kau dipanggil oleh Provos Polri dan diminta berpakaian dinas lepas'. Karena dia sedang pakai bukan pakaian dinas lepas, dia ke laundry, sehingga dia tidak jadi ke rumah Saguling," ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Berandai-andai, Kamaruddin Simanjuntak menyebut ada kemungkinan Brigadir J bisa selamat jika kala itu Reza berhasil masuk ke rumah Ferdy Sambo.

"Andaikan dia tidak dicegat masuk ke rumah Saguling, kemungkinan almarhum masih selamat atau baru disiksa, atau ditembak. Tapi ada peran dua ajudan menghalang-halangi supaya (Reza) tidak masuk ke rumah Saguling. Berarti sudah mengetahui terjadinya pembunuhan berencana," imbuh Kamaruddin Simanjuntak.

Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022). Kedatangan pengacara Keluarga Brigadir J tersebut untuk melaporkan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi terkait laporan palsu dugaan pelecahan seksual yang dilayangkan kepada mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan pasal yang disangkakan adalah pasal 317 dan 318 jo pasal 55 dan 56 KUHP. Kamaruddin Simanjutak kini terancam dilaporkan oleh tiga orang (Tribunnews)

Terkait dua ajudan yang mencegat Reza Hutabarat itu, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap sosoknya.

Ternyata salah satu dari dua ajudan tersebut yakni Daden adalah ajudan kesayangan Ferdy Sambo.

Hingga kini diakui Kamaruddin Simanjuntak, dua sosok penting tersebut masih bebas dan belum dijadikan tersangka.

Baca juga: Buku Hitam yang Dibawa Ferdy Sambo ke Kejagung Jadi sorotan, Kuasa Hukum Sampaikan Hal Ini

Selain dua ajudan Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak juga mengurai kecurigaan pada seorang satpam di rumah Putri Candrawathi.

Gelagat tak biasa satpam tersebut saat Brigadir J dibunuh pun diungkap Kamaruddin Simanjuntak.

"Ada kegiatan di rumah Saguling yang tidak lazim sore itu. Seorang satpam, dia mencuci rumah pada sore itu, mencuci dengan banyak air. Semenjak adik almarhum ke rumah itu, baru pertama kali kejadian rumah itu sore-sore dicuciin. Ada apa di rumah Saguling sehingga satpam mencuci rumah itu ?" imbuh Kamaruddin Simanjuntak.

Cerita terbaru yang diurai Kamaruddin Simanjuntak itupun ditanggapi keluarga Brigadir J.

Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak lantas meminta dua ajudan Ferdy Sambo yang sempat menghadang Reza Hutabarat untuk diperiksa.

"Seharusnya ajudan Ferdy Sambo harus di periksa," kata Roslin Simanjuntak di akun Facebook-nya, Rabu (12/10/2022).

Persidangan Ferdy Sambo Cs

Seperti diketahui, tersangka kasus kematian Brigadir J hingga kini berjumlah lima orang.

Halaman
123

Berita Terkini