Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) kini mulai hadir di depan Balaikota Bogor, Senin (7/11/2022).
SPKL yang masih dalam tahapan pembangunan ini nantinya bisa digunakan sebagai stasiun pengisian bahan bakar kendaraan listrik yang sedianya memang belum ada di instansi Pemerintah Kota Bogor.
Tidak hanya itu, SPKLU ini bisa diakses oleh masyarakat Bogor yang sudah memiliki kendaraan listrik.
Mulai hadirnya SPKLU ini pun kembali memunculkan sinyal keseriusan Pemkot Bogor untuk menghadirkan kendaraan listrik sebagai mobil operasional sesuai instruksi presiden No 7 Tahun 2022.
Bahkan, Pemerintah Kota Bogor sudah mulai menganggarkan Rp 1,8 Miliar untuk pengadaan kendaraam listrik dengan rincian dua mobil listrik, serta lima motor operasional.
Baca juga: Pemkot Bogor Bakal Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Alun-Alun dan Balaikota
Humas PLN Kota Bogor, Susan Khaerany mengatakan, bahwa pembangunan SPKLU ini merupakan bagian dari kewajiban PLN menghadirkan hal ini.
Sekaligus juga, PLN terus mendukung penggunaan kendaraan ramah lingkungan berbahan dasar listrik.
"Ini sebenarnya programnya dari PLN Jawa Barat (Jabar). Ini kado persembahan untuk Jabar mempersembahkan 104 SPKLU di seluruh Jabar. Untuk di Bogor sendiri ada diseluruh unit pelayanan PLN. Lalu, ada tiga tambahan juga di Istana Bogor, Balaikota Bogor, dan Alun-Alun Kota Bogor," kata Susan kepada TribunnewsBogor.com.
Untuk pembangunan di Balaikota Bogor ini, kata Susan, akan ditargetkan selesai dalam waktu dua pekan ke depan.
Dalam waktu dua pekan itu pihaknya akan mengebut progres pembangunan SPKLU ini.
Ditargetkan, dalam akhir bulan ini, SPKLU bisa digunakan.
"Kita ketahui Pak Wali Kota Bogor itu ingin Bogor menjadi Kota pertama ya karena beliau sendiri secara ini sangat mendukung program migrasi ke mobil listrik. Sehingga beliau meminta 2 titik SPKLU untuk ditempatkan di Alun-alun dan Balai Kota.
"Untuk pembangunan dua lokasi tersebut sedang progres, mudah-mudahan satu dua minggu ke depan sudah bisa beroperasi dan digunakan oleh warga bogor," jelasnya.
Susan pun membeberkan, bahwa SPKLU yang ada di Balaikota Bogor dan Alun-Alun ini sedikit berbeda dengan SPKLU yang sudah ada.