TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Memet Isa Bahrudin, warga tangerang yang melakukan ekspedisi ke Gunung Himalaya ternyata gagal mencapai Lobuche East Summit.
Pemeberitaan bahwa dirinya menjadi pria kelahiran Majalaya yang berhasil kibarkan bendera Indonesia di Gunung Himalaya, ternyata tidak benar.
Nyatanya Memet Isa Bahrudin itu gagal mencapai puncak dan harus menyelesaikan pendakiannya di tengah jalan.
Berita terkait keberhasilan Memet Isa Bahrudin ini pun sudah hilang tak bisa diakses.
Pada artikel tersebut, Memet Isa Bahrudin mengaku hanya dua menit berada di puncak Gunung Himalaya.
Padahal nyatanya, ia tidak mencapai Lobuche East Summit dan harus dievakuasi untuk kembali ke basecamp.
Sementara itu, yang mencapai Lobuche East Summit adalah Andika yang fotonya digunakan oleh Memet Isa Bahrudin di cover Facebook-nya.
Kabar kalau Memet Isa Bahrudin gagal summit ini langsung disampaikan oleh akun Instagram @himalayan_masters, Sabtu (17/12/2022).
Akun tersebut juga menegaskan bahwa yang berhasil summit yakni Andika.
Bahkan pada postingan itu dijelaskan juga alasan kenapa Memet Isa Bahrudin gagal mencapai puncak.
Rupanya Memet Isa Bahrudin dievakuasi karena penyakit ketinggian, pada tanggal 28 September 2022.
Akun itu juga menegaskan bahwa pendaki yang berhasil mencapai summit di Gunung Himalaya bisa dibuktikan dengan sertifikat resmi dari Nepal Mountaineering Association.
Baca juga: Soal Pengakuan Putri Candrawathi Diperkosa, Pengacara Brigadir J: Siapa yang Pakaikan Celana?
Jadi menurutnya, yang berhasil summit tersebut adalah Andika, bukan Memet Isa Bahrudin.
“Statement from Himalayan Masters
Kang Memet failed to make it to the top of Lobuche Peak, he was evacuated due to Altitude Sickness from Lobuche village on Wednesday, 28 September 2022