Kepada pihak kepolisian, sang sopir akhirnya mengakui kebohongannya.
Diakui sang sopir, ambulans tersebut dibawa untuk mengiring-iringi rombongan family gathering yang hendak ke kawasan Puncak Bogor.
Akibat aksinya itu, sang sopir pun kena tilang.
"Untuk pengemudi sudah kami periksa dan mengakui bahwa awalnya dia ingin melaksanakan donasi gempa Cianjur. Namun setelah kami periksa ternyata hanya akan melaksanakan famili gathering di sekitar hotel kawasan Puncak," kata Ipda Ardian.
Baca juga: Tanggapan Jupiter Mobil Ambulans Partainya Dihentikan Polisi di Puncak Bogor: Saya Kaget dan Kecewa
Pemilik Ambulans Bersuara
Wajahnya terpampang di ambulans yang melanggar lalu lintar, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem, Ahmad Lukman Jupiter angkat bicara.
Diakui Jupiter, ambulans tersebut dibawa pergi relawannya tanpa seizin darinya.
Karenanya, Jupiter pun meminta maaf atas insiden ambulans tersebut.
"Saya juga tidak diberi tahu oleh pengemudi ketika ambulans itu digunakan menuju ke lokasi gathering relawan," ujar Jupiter dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Gara-gara kejadian itu, Jupiter langsung menegur sopir ambulans.
Jupiter berjanji akan membina sopirnya.
Atas insiden tersebut, Jupiter mengaku sangat malu.
Baca juga: Ditilang di Puncak Bogor Karena Lawan Arah, Ambulans Milik Partai Rupanya Berbeda Peruntukan
Ia tak menyangka ambulansnya dipakai untuk melanggar lalu lintar.
"Saya mohon maaf. (Memang) bikin malu juga (perbuatan tersebut). Saya kaget juga, sopirnya sampai begitu," ungkap Jupiter. Saya juga kecewa, kok bawa ambulans, kemudian tidak tertib lalu lintas, saja juga kaget juga di situ, kecewa lah pokoknya," ungkap Jupiter.
(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani, Kompas.com)
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ