TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Puluhan jemaah umrah asal Aceh Barat dikabarkan tidak berangkat ke Mekkah, Arab Saudi.
Melainkan, mereka malah didiamkan selama 19 hari di kawasan Puncak, tepatnya di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Bahkan, sebanyak 26 jemaah umrah ini juga mengaku kehabisan uang untuk membiayai kebutuhan hidupnya selama tertahan di Bogor.
Akibat tidak diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi oleh pihak travel yang bertanggung jawab terhadap keberangkatan jamaah tersebut yang diduga seperti dilakukan penyanderaan.
Para jamaah berangkat dari Aceh Barat pada 15 Desember 2022 lalu dan hingga 4 Januari 2023 masih terbengkalai di salah satu tempat penginapan di Bogor.
Karena belum bisa berangkat ke Mekkah, Arab Saudi sebagaimana yang diharapkan oleh para jamaah.
Jamaah berangkat dari Aceh Barat pada 15 Desember 2022 dari Meulaboh menuju ke Medan dengan menggunakan Mobil angkutan umum.
Setelah sampai di Medan, kemudian para jamaah diberangkatkan menggunakan pesawat menuju ke Bogor, dan sejauh ini belum diketahui penyebab terjadinya hal tersebut.
Jamaah umrah tersebut semuanya telah menyetor lunas biaya keberangkatan dengan nilai Rp 31 juta per orang untuk paket 12 hari.
Uang sudah disetor lunas melalui Travel Haji dan Umroh Tanur Muthmainnah Tour yang beralamat di Jalan Nasional lintas Meureubo-Tapak Tuan di Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Kondisi tersebut dinilai ada keanehan, yang seharusnya dari Bandara dilanjutkan ke Mekkah tempat tujuan.
Sedangkan yang terjadi saat ini jamaah dibawa ke Bogor, sehingga menyebabkan pihak keluarga prihatin dengan kondisi tersebut.
Lantaran dalam rombongan tersebut banyak jamaah yang sudah lansia, ditambah dengan kondisi kesehatan tersebut.
Baca juga: Stok Vaksin Meningitis Kosong, Travel Umrah di Kota Bogor Pastikan Jemaah Tetap Berangkat
"Kita menyesalkan keterlambatan para jamaah umrah yang di sana ada keluarga saya, seharusnya mereka sudah kembali semua saat ini.
Karena sudah 19 hari belum sampai ke Arab Saudi, namun masih terbengkalai di Bogor," ungkap salah satu keluarga jamaah umrah, warga Aceh Barat Muhammad Afzal, Rabu (4/1/2023) kepada Serambinews.com, di Meulaboh.