DPRD Kota Bogor Apresiasi Kinerja Pemkot Tahun 2022, Atang Trisnanto: Indikator yang Memuaskan

Editor: Mohamad Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bima Arya dan Atang Trisnanto saat menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kecamatan Bogor Utara di saung Dolken, Senin (16/1/2023).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di tahun 2022 yang juga didukung oleh masyarakat dari berbagai elemen dan organisasi.

"Kinerja yang luar biasa ditandai dengan indikator yang sangat memuaskan," kata Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto saat menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kecamatan Bogor Utara di saung Dolken, Senin (16/1/2023).

Indikator kepuasan tersebut lanjut Atang diantaranya adalah peningkatan pendapatan asli daerah atau PAD, pertumbuhan ekonomi, pengendalian inflasi dan berbagai indikator lainnya yang menunjukan itu adalah hasil kerja keras dari semua pihak.

Capaian itu ditunjukan dalam ketepatan pada perencanaan, administrasi maupun pelaporan.

"Alhamdulillah kami di DPRD tidak harus mengingatkan secara berkali-kali, karena dokumen SKPD, dokumen LPLS, Dokumen RAPBD semua dikerjakan tepat waktu diawal," kata Atang.

Sehingga lanjutnya, DPRD bisa melakukan pembahasan tepat waktu dan Kota Bogor menjadi kota yang luar biasa di Jawa Barat.

Usulan kelurahan yang merupakan turunan dari RPJMD merupakan suatu langkah yang baik.

Untuk itu kata Atang, ke depan yang harus menjadi sandaran untuk program pembangunan wilayah yakni mengalokasikan usulan kelurahan yang sudah berkali-kali diusulkan untuk juga mendapat prioritas.

Selanjutnya selain infrastruktur kata Atang, pekerjaan yang cukup besar adalah membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan peningkatan ekonomi.

Senada dengan Ketua DPRD Kota Bogor, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan ditahun 2023 program RPJMD dan program prioritas harus terus dikawal untuk direalisasikan.

Ada tiga poin yang ditekankan dalam visi misi yakni Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan reformasi birokrasi.

Infrastruktur yang kondisinya darurat perlu perbaikan harus jadi prioritas untuk segera diperbaiki, termasuk lokasi rawan bencana yang memerlukan relokasi.

"Untuk potensi pembangunan wilayah, cita-cita saya dan pak wakil itu Bogor terhubung seluruh penjurunya melalui pedestrian.

Ini sudah mulai tahun ini, dilanjut mulai dari Taman corat-coret sampai ke arah Jambu Dua.

Ini luar biasa akan membangkitkan perekonomian karena membuat nyaman sudah ada kajian-kajiannya," ujarnya.

Halaman
12

Berita Terkini