Dari sisi pembangunan SDM, Bima Arya mengakui bahwa usulan dari Musrembang lebih besar kepada pembangunan infrastruktur.
Namun kata Bima Arya, saat ini Pemkot juga terus melakukan upaya membangun SDM dengan pengentasan ODF dan stunting.
Selain itu, dalam membangun manusia juga Pemkot terus berupaya konsisten untuk terus peduli terhadap disabilitas, perempuan dan anak.
"Selanjutnya setelah infrastruktur dan SDM adalah reformasi birokrasi. Ya kita ingin agar pelayanan dari tingkat kelurahan meningkat dan terus membaik," katanya.
Di lokasi yang sama, Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah melaporkan kegiatan kegiatan yang sudah tercapai dan dikerjakan tahun 2022 di wilayah Kecamatan Bogor Utara.
Diantaranya 100 lebih intervensi pengentasan ODF bersama dinas PUPR, Dinas Permukiman, Dinas LH dan CSR pihak swasta dan kesadaran masyarakat.
Selanjutnya Sarpras di kelurahan, penanganan banjir, pembangunan drainase, TPT, jalan setapak, pedestrian dan kegiatan teknis lainya oleh dinas terkait yang juga didukung oleh DPRD.
Selanjutnya adalah intervensi RTLH yang pada tahun 2022 sudah tercapai 498 RTLH diperbaiki di wilayah Kecamatan Bogor Utara.(*)