Mengenai pembangunan pemuda, Jawa Barat memiliki berbagai program yang sudah dijalankan untuk membangun pemuda.
Diantaranya adalah pembangunan infrastruktur untuk pemuda berkreasi, berinovasi, melaksanakan pameran, pertunjukan dan sebagainya dengan membangun Gedung Creative Center banyak wilayah di Jawa Barat salah satunya Gedung Creative Center di Jalan Ir. H. Djuanda Kota Bogor.
Program lainya adalah patriot desa, satu desa satu bisnis, petani milenial, Jabar Innovation Fellowship, Jabar Future Leader, kemah kebangsaan dan sebagainya.
"Di Jawa Barat anak-anak muda lulusan universitas kembali ke desa, menjadi entrepreneur, karena dari 5.300-an desa itu hampir seluruhnya memiliki satu desa satu bisnis, petani milenial sudah da 1.200-an petani milenial diwisuda.
Program desa digital di Jawa Barat mendapatkan penghargaan se-asia pasifik karena tinggal di desa rezeki kota dan bisnis mendunia,"katanya.
Pembangunan di Jawa Barat lanjut Ridwan Kamil juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat, ormas, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat lainnya.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa ormas, kepemudaan ini adalah modalitas Kota Bogor.
Dari 219 Ormas di Kota Bogor, sudah ada sekitar 70 an Ormas yang memiliki indeks kinerja.
Dengan begitu lanjut Bima Arya, pemberian hibah lebih tenang karena melalui transparansi, efektif dan efisien.
Sementara itu dalam aspek pembinaan kata Bima Arya, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Forkompinda.
"Sehingga kepedulian kami terhadap kondusifitas di Bogor itu tinggi," ujarnya.
Kegiatan diskusi dan silaturahmi yang diikuti oleh berbagai Ormas, OKP, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda itu diisi dengan kegiatan foto bersama dan ramah tamah bersama Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bogor dan Forkompinda.(*)