TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dirasakan oleh EN (16) seorang siswi asal Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Di usia mudanya ini, semestinya EN masih mengenyam bangku sekolah malah berkutat di dunia kehidupan yang tidak jelas.
Hal itu dikarenakan ia dirudapaksa oleh sopir angkot saat pulang sekolah.
Bahkan, EN juga kini tengah hamil dengan usia kandungan empat bulan.
Korban yang diperkosa oleh sopir angkot yang berinisial K (34) itu sempat alami trauma hingga dirinya menutup mulut ke pihak keluarga.
Tetapi, keluarga korban akhirnya mengetahui hal itu dan melaporkannya ke polisi.
Kronologi
Mulanya, pada 17 Agustus 2022, EN pulang sekolah setelah melangsungkan upacara bendera.
Lalu, EN dan teman-temannya pulang menaiki angkot yang disopiri oleh K.
Teman-teman korban pun satu per satu turun.
Hingga akhirnya, EN hanya berdua dengan pelaku saat itu.
K bukannya mengantar korban, ia malah membawa mutar angkotnya ke arah berbeda.
Pelaku membawa korban ke kawasan Tol Sei Bamban.
Baca juga: 4 Fakta Kasus Ayah Perkosa Anak Kandung di Bogor, Pelaku Punya Dua Istri, Ancam Korban dengan Sajam
Melihat kondisi jalanan yang sepi, pelaku pun langsung melakukan aksi bejatnya.
Bahkan, korban juga saat itu sempat dipaksa untuk memuaskan nafsu bejat pelaku.