TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isu mengenai hutang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno kian menjadi sorotan.
Utang sebesar Rp 50 miliar itu ternyata bekas Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
Tetapi, Anies Baswedan juga kini memiliki harta kekayaan hingga lebih dari Rp 10 miliar.
Calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan disebut memiliki utang sebesar Rp 50 miliar pada Sandiaga Uno.
Padahal Anies Baswedan diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 10,9 miliar atau tepatnya Rp 10.955.779.684.
Hal ini berdasar laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN ) yang disampaikan Anies Baswedan pada 31 Maret 2022.
Bahkan selama lima tahun menjadi Gubernur DKI Jakarta, harta kekayaan Anies Baswedan tak pernah lebih dari Rp 11 miilar.
Pada saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 7.395.972.605.
Harta kekayaan Anies Baswedan itu sempat turun pada 2018, tapi setelah itu, terus meningkat sepanjang tahun.
Hingga pada LHKPN terakhir yang dilaporkan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharta Rp 10,9 miliar.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, aset terbanyak Anies Baswedan berupa kepemilikan enam tanah dan bangunan dengan nilai Rp 14.715.962.000.
Ia juga masih mempunyai kendaraan dengan nilai Rp 550 juta dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.367.366.531.
Anies Baswedan juga melaporkan kepemilikan aset surat berharga serta kas dan setara kas, masing-masing senilai Rp 61.070.000 dan Rp 1.208.221.107.
Baca juga: Tanggapi Kabar Anies Baswedan Punya Utang Rp50 Miliar ke Dirinya, Sandiaga Uno Bereaksi
Terakhir, Anies Baswedan masih memiliki harta lainnya sebesar Rp 659.921.865.
Dalam laporan itu, Anies Baswedan juga melaporkan utang yang dimilikinya.
Namun nilainya bukan Rp 50 miliar, melainkan Rp 7.606.761.819.
Dengan adanya utang ini, jumlah aset Anies Baswedan yang sebelumnya sebesar Rp 18.562.541.503, kini menjadi Rp 10.955.779.684.
Selengkapnya, inilah daftar harta kekayaan Anies Baswedan, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Rabu (8/2/2023):
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 14.715.962.000
1. Tanah Seluas 91 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 475.293.000
Baca juga: Akhirnya Sandiaga Uno Jawab Isu Soal Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar: Saya Baca Dulu
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1655 m2/798 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 11.521.815.000
3. Tanah Seluas 2175 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, WARISAN Rp 178.350.000
4. Tanah Seluas 483 m2 di KAB / KOTA SLEMAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp 61.824.000
5. Tanah Seluas 116 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 936.780.000
6. Tanah Seluas 4284 m2 di KAB / KOTA PONOROGO, HASIL SENDIRI Rp 1.541.900.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 550.000.000
Baca juga: Ogah Bicarakan Utang Anies Baswedan Rp 50 Miliar, Sandiaga Uno: Saya Tidak Ingin Melanjutkan
1. MOBIL, HONDA ODYSSEY MINIBUS Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000
2. MOTOR, VESPA VESPA SPRINT Tahun 1968, HIBAH TANPA AKTA Rp 50.000.000
3. MOTOR, KAWASAKI EX250V Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.367.366.531
D. SURAT BERHARGA Rp 61.070.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.208.221.107
F. HARTA LAINNYA Rp 659.921.865
Baca juga: Tanggapi Kabar Anies Baswedan Punya Utang Rp50 Miliar ke Dirinya, Sandiaga Uno Bereaksi
Sub Total Rp 18.562.541.503
HUTANG Rp 7.606.761.819
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 10.955.779.684
Awal Mula Soal Utang Anies Baswedan
Persoalan utang-piutang antara Anies dengan Sandiaga Uno sebelumnya dilontarkan oleh politikus Partai Golkar, Erwin Aksa saat menjadi bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored yang tayang pada Sabtu (4/2/2023).
Erwin menyebut, saat putaran pertama Pilkada DKI 2017, Sandiaga sempat meminjamkan uang Rp 50 miliar kepada Anies untuk logistik pemenangan.
"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies," kata Erwin.
Baca juga: Bila Partai Nasdem dan PKS Gabung KIB, Ini Nasib Anies Baswedan Kata Pengamat
Adapun jumlah pinjaman dari Sandiaga kepada Anies itu menurut Erwin sekitar Rp 50 miliar.
"Nilainya berapa yah, Rp 50 miliar barangkali," ucapnya.
Utang Rp 50 miliar tersebut, kata Erwin, belum lunas dibayar oleh Anies kepada Sandiaga.
Ia juga menuturkan bahwa draft perjanjian tersebut dibuat oleh pengacara Sandiaga Uno.
Selain itu, kata Erwin, perjanjian itu dibuat atas kemauan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Saya kira belum (lunas) barangkali yah. Pak JK sendiri yang menasehati kita kok," imbuh Erwin.
Baca juga: Tak Mau Dibahas, Sandiaga Uno Sholat Istikharah Iklhaskan Utang Rp 50 Miliar Anies di Pilgub 2017
Sementara itu, juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah membantah pernyataan Erwin yang menyebut perjanjian utang-piutang antara Anies dan Sandiaga diusulkan oleh JK.
Menurutnya, kesepakatan itu dibentuk atas kehendak Anies dan Sandiaga.
"Yang saya ketahui, (perjanjian tersebut) atas kemauan mereka berdua," kata Husein saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023).
Husain jauh beranggapan, perjanjian tersebut merupakan candaan antara Anies dengan Sandi dalam menghadapi Pilgub 2017
Mereka kala itu, kata Husein, terlihat cukup yakin untuk memenangkan Pilgub DKI 2017.
"Menurut saya pribadi. Ini pendapat pribadi ya. Mungkin juga mereka berdua hanya berseloroh saja membuat perjanjian karena yakin menang," tuturnya.
Husain juga mengatakan, inti dari perjanjian tersebut adalah jika Anies-Sandi menang di Pilgub DKI 2017, maka utang-piutang tersebut dianggap lunas.
Baca juga: Bila Partai Nasdem dan PKS Gabung KIB, Ini Nasib Anies Baswedan Kata Pengamat
"Inti perjanjian, bila pasangan Anies-Sandi menang Pilgub DKI, maka pinjaman biaya pilkada tersebut dianggap lunas," katanya.
"Anies-Sandy pun akhirnya menang, sehingga utang dinyatakan lunas karena hasilnya perjuangannya mereka nikmati berdua," sambung dia.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa hingga saat ini Sandiaga pun tidak menungkit perihal pinjamannya terhadap Anies itu.
Maka dengan demikian, kata dia, sikap Sandiaga sudah sesuai dengan perjiannya dengan Anies kala itu.
"Sejauh ini kan memang tidak pernah terdengar lagi Pak Sandi menagih uang biaya kampanye tersebut."
"Ya karena sesuai isi perjanjian tadi, kalau menang berarti lunas," ucap Husain.
Sandiaga Uno Ikhlaskan Utang Anies
Baca juga: Nasdem Tanggapi Aksi Sandiaga Uno Ikhlaskan Utang Rp50 Miliar Anies Baswedan: Itu Urusan Berdua
Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku tak ingin melanjutkan permasalahan piutangnya dengan Anies Baswedan senilai Rp 50 miliar saat maju di Pilkada DKI 2017.
Sandiaga Uno tak membantah dirinya sempat meminjami uang senilai Rp50 miliar saat keduanya maju sebagai cagub dan cawagub kala itu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu menyebut setelah dirinya melakukan salat Istikharah dan meminta pertimbangan keluarga, Sandi tak ingin melanjutkan pembicaraan soal itu.
"Setelah saya salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Sandiaga tak ingin soal utang-piutang itu menjadi polemik jelang Pilpres 2024.
Mengingat tahapan kontestasi Pilpres 2024 telah dimulai saat ini.
Baca juga: LIVE TRIBUN TALK: Nasib Anies Baswedan, Akankah Manis atau Miris?
Sandi mengatakan dirinya kini hanya ingin menatap tahun politik dengan rasa penuh suka cita.
Ia ingin fokus pada kontestasi demokrasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Mari kita tatap masa depan dengan penuh rasa suka cita gembira dan persatuan dan kesatuan bangsa kita," katanya.
Ia juga menuturkan, pihaknya kini masih fokus tugasnya sebagai Menparekraf untuk membangkitkan ekonomi serta menjaga, mengawal momentum dari kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Di sisi lain Sandiaga menyebut, Anies hingga kini masih tetap menjadi sahabatnya meskipun persoalan isu utang piutang Rp 50 miliar sedang menjadi sorotan.
Menurut Sandiaga, persoalan utang-piutang ini tidak akan mengubah hubungan baiknya dengan Anies.
"Alhamdulillah baik, kami bersahabat dan tentunya sebagai seorang sahabat yang sekarang tugasnya saya di kementerian," ujar Sandiaga.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disebut Punya Utang Rp 50 Miliar pada Sandiaga Uno, Anies Baswedan Punya Harta Rp 10,9 Miliar