AKP Nurma Dewi mengungkap fakta sebenarnya di balik aksi cengengesan Shane.
Membenarkan aksi Shane tersebut, Nurma menyebut kejadian tersebut terjadi di Ruang Konseling Piket Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (24/2/2023).
Adapun alasan Shane masih bisa cengengesan karena saat itu Shane belum, jadi tersangka.
"Itu terjadi sebelum konferensi pers penetapan tersangka Shane di depan publik," ungkap AKP Nurma Dewi dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Senin (27/2/2023).
Sempat tertawa tanpa beban, Shane akhirnya sedih saat konferensi pers berlangsung yakni pada Jumat petang pukul 18.20 Wib.
Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini Korban Penganiayaan Mario Dandy, Orangtua David Akhirnya Bisa Tenang
Sebab saat itu, polisi mengumumkan status Shane sebagai tersangka.
Sebelum Shane, polisi telah menetapkan Mario Dandy sebagai tersangka pada Rabu (22/3/2023).
Karenanya saat mengetahui dirinya tersangka, barulah terlihat wajah penyesalan Shane.
Pemuda 19 tahun itu pun menangis di depan awak media.
Terkait alasan utama atau materi obrolan apa yang membuat Shane sempat cengengesan, AKP Nurma Dewi mengaku akan bertanya terlebih dahulu kepada petugas.
"Nanti kami cek lagi soal itu," sambung Nurma ketika ditanya penyebab Shane cengengesan.
Kronologi Penganiayaan David
Sebelumnya diwartakan, terkuak motif Mario Dandy Satriyo melakukan aksi penganiayaan terhadap David.
Mulanya, Mario Dandy merasa kesal usai mendengar cerita teman wanitanya berinisial AG (15).
Awalnya dikabarkan bahwa pacar Mario berinisial AG yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.