Pelajar SMA Tewas Dibacok

Masih Buron! Ini Identitas Eksekutor Pembacokan Pelajar di Bogor, Usia 17 Tahun & Seorang Residivis

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

pelaku utama pembacokan siswa smk bogor (kanan). Kiri adalah SA dan MA, dua pelaku yang sudah ditangkap polisi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terungkap sosok dan identitas eksekutor pembacokan yang menewaskan pelajar berinisial AS (16) di Kota Bogor.

Diwartakan sebelumnya, para pelaku pembacokan pelajar di Kota Bogor berinisial AS (16) akhirnya dihadirkan Polresta Kota Bogor.

Sambil tertunduk lesu, dua pelaku pembacokan dan satu orang yang menyembunyikan mereka tak bisa berkata-kata usai kebejatannya dibongkar penyidik kepolisian.

Dalam keterangan pers di depan awak media, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengurai fakta kasus pembacokan yang membuat nyawa pelajar SMK Bina Warga 1 itu melayang.

Pun dengan motif pelaku tega menghabisi nyawa sosok tak bersalah.

Untuk diketahui, AS meninggal dunia setelah dibacok oleh sosok tak dikenal saat tengah melewati lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

Terekam CCTV, ternyata AS dibacok oleh tiga pelaku yang mengendarai sepeda motor berwarna putih berpelat F.

Perihal aksi kejamnya tersebut, para pelaku blak-blakan kepada polisi usai diciduk.

Dua pelaku yakni berinisial MA dan SA mengaku nekat melakukan aksi pembacokan karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Terkait kronologi pembacokan, para pelaku bercerita pasca-kejadian.

Baca juga: Pembacok Pelajar Bogor Ditangkap Usai 3 Hari Buron, Remaja yang Dituduh Pelaku Ungkap Klarifikasi

Diakui MA dan SA, mereka langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap AS.

Tak disangka, di sekolah, MA dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Halaman
123

Berita Terkini