Bahkan, salah satu dari pelaku ada yang ditangkap di Lebak, Banden dan satunya di Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Keduanya memiliki perannya masing-masing.
SM merupakan siswa pelikin motor Honda PCX yang saat itu digunakan dalam eksekusinya.
Selain itu, SM juga pemilik dari senjata tajam yang digunakan untuk menyabet AS.
Sedangkan, SA posisinya berada di tengah, yang di mana pelaku berboncengan tiga.
SA juga berperan membuang senjata tajam tersebut setelah melakukan pembunuhan.
Sementara itu, pelaku utamanya yang mengeksekusi AS adalah ASR alias Tukul.
Hingga kini, hampir dua pekan peristiwa ini terjadi Tukul masih menjadi buronan polisi.
Bahkan, pihak kepolisian juga sudah menelusuri dan mendapatkan sejumlah informasi soal Tukul.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul merupakan seorang residivis.
"Untuk yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Kabupaten," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: Ini Dia Sosok yang Suruh Eksekutor Bacok Siswa SMK Bogor, Tempat Penyimpanan Alat Tawuran Terbongkar
Menurutnya, ketiga pelaku pembacokan itu berasal dari sekolah yang sama.
Tetapi salah satu dari tiga pelaku sudah berusia dewasa.
Sehingga pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka.
"Para pelaku yang diamankan dari sekolah yang sama. Tentunya kita akan dalami peran dari seniornya, alumni, berbagai informasi yang ada akan kita jadikan bahan informasi," ungkap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.