TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka utama pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jawa Barat hingga kini masih berkeliaran bebas.
Sudah 21 hari berlalu, tersangka ARS (17) alias Tukul tak kunjung ditangkap oleh aparat kepolisian Polresta Bogor Kota yang menangani kasus tragedi berdarah tersebut sejak Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Dari tiga orang pelaku, dua diantaranya sudah berhasil diringkus yakni SA dan MA.
Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolresta Bogor Kota.
TONTON JUGA:
Upaya aparat kepolisian penyidik Polresta Bogor Kota hingga Jumat (31/3/2023) belum juga membuahkan hasil.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengaku tak menemui kesulitan dalam upaya pencarian pelaku pembacokan pelajar SMK ini.
Baca juga: Menguak Jejak Tukul Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad, 18 Hari Berkeliaran, Kinerja Polisi Disorot
Namun nyatanya, hingga kini polisi belum berhasil menangkap pelaku Tukul yang masih berkeliaran bebas.
"Kesulitannya sejauh ini tidak ada. Kita terus lakukan pengejaran," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso belum lama ini.
Polisi Ungkap Psikis Tukul
Kondisi psikis Tukul, pelaku pembacokan pelajar di Simpang Pomad, Kota Bogor diungkap aparat kepolisian.
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya meyakini jika psikis tersangka Tukul saat ini sedang dilanda ketakutan.
"Makanya kita tahu gimana dia berpindah karena kita terus lakukan pengejaran. Dia ketakutan," jelas Bismo.
Maka tak heran, jika Tukul kerap berpindah-pindah lokasi persembunyiannya.
Baca juga: Mengenal Simpang Pomad, Jadi Lokasi Tragedi Berdarah Pembacokan Pelajar SMK di Bogor
"Tersangka ( Tukul) berpindah-pindah. Identitas sudah kita kantongi saat ini kita lakukan pengejaran," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (28/3/2023).