Pihaknya menyarankan agar tersangka Tukul menyerahkan diri.
Baca juga: Periksa Pacar Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Polisi Kantongi Lokasi Persembunyian Tukul
"Kita beritahu kepada tersangka untuk segera menyerahkan diri. Demi kebaikan semua pihak serta mematuh hukum yang berlaku," kata dia.
Kabur ke luar Bogor
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul saat ini sudah kabur ke luar Kota Bogor.
"Saat ini, Tukul kabur ke luar Bogor. Pokoknya, di luar Bogor," kata Bismo kepada TribunnewsBogor.com di kawasan Otista, Senin (27/3/2023) malam.
Bahkan, menurutnya pihak kepolisian terus memaksimalkan pengejarannya terhadap Tukul.
Walaupun sudah lebih dari dua pekan keberadaannya belum diketahui, tetapi polisi masih berupaya untuk mencarinya.
"Saat ini memang sudah dua minggu lebih. Tapi, kita serius dalam melakukan pengejaran Tukul ini," jelas Bismo.
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, hingga kini pihaknya merasa tidak ada kesulitan dalam pengejarannya.
Walaupun kasus tersebut sudah bergulir selama 19 hari, tetapi pihak kepolisian masih memaksimalkan pengejarannya.
"Kesulitannya sejauh ini tidak ada. Kita terus lakukan pengejaran," tambahnya.
Seperti diketahui, AS (15) seoranng pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas dibacok saat menyebrang jalan di Simpang Pomad, Kota Bogor ketika pulang dari sekolahnya pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Tubuh bocah remaja laki-laki itu langsung ambruk di dekat gapura kecil menuju pemukiman warga yang berada di sekitaran Simpang Pomad.
Baca juga: Ada yang Menangis di TKP Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Tukang Ojek Ungkap Kesaksiannya
Sejata yang melukai bagian kepala korban itu membuat luka cukup parah.
Bahkan, di lokasi ambruknya tubuh AS banyak darah korban yang tumpah dilokasi kejadian.