TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Sosiolog Universitas Indonesia Ida Ruwaida mengungkap alasan kenapa pengobatan yang dilakukan Ida Andriyani alias Ida Dayak diminati banyak masyarakat.
Hal itu menurut dia, dikarenakan adanya semacam harapan dari masyarakat khususnya yang mengalami sakit bertahun-tahun dan tidak bisa disembuhkan.
Sehingga dengan adanya pengobatan yang dilakukan Ida Dayak ini, kata dia, masyarakat memiliki harapan untuk sembuh.
Apalagi, Ida Dayak dalam menjalankan pengobatannya juga tidak memungut biaya alias gratis.
Hanya saja, pasien yang ingin berobat bisa membeli minyak bintang yang dijual oleh Ida Dayak tersebut.
Seperti diketahui, pengobatan alternatif Ida Dayak kini menjadi fenomena.
Perempuan asal Kabupaten Passer, Kalimantan Timur ini melakukan aksi pengobatan dengan ritual menari dan mengoleskan minyak ke tubuh pasien yang sakit.
Penyakit yang diobatinya diantaranya stroke, patah tulang, hingga kesulitan berbicara.
Dalam praktiknya, Ida Dayak tidak memungut biaya dan hanya menjual minyak.
Di Depok Jawa Barat, ribuan orang dengan berbagai keluhan penyakit datang, saat pengobatan Ida Dayak digelar di Kostrad, Cilodong.
Mereka mengaku, mendapatkan informasi pengobatan alternatif Ida Dayak lewat media sosial.
Baca juga: Dokter Spesialis Ungkap Menariknya Pengobatan Ida Dayak, Pasiennya Disemprot Buat Orang Tersugesti
Saking ramainya, kericuhan tak terhindarkan. Warga yang datang tak sabar menunggu giliran untuk diobati.
Bahkan seorang ibu jatuh pingsan lantaran kelelahan menunggu pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak.
Karena terlalu ramai pula, akhirnya pengobatan Ida Dayak dibatalkan.
Meski begitu masih banyak warga yang datang untuk mendapatkan pengobatan.