Viral Pengobatan Ida Dayak

Tanggapi Viralnya Pengobatan Ida Dayak, Guru Besar UI: Ini Dilakukan Oleh Para Dukun Atau Tabib

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pengobatan Ida Dayak hingga pasien antre. Dulu Ida Dayak berjuang, diremehkan hingga cari-cari pasien untuk diobati

Masyarakat masih percaya bahwa terapi-terapi tradisional bisa mengatasi kondisi sakitnya.

"Saya rasa wajar saja keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan di situ, tetapi tentu akhirnya masyarakat sendiri yang menilai apakah ia benar-benar mendapatkan manfaat yang dibutuhkan atau hanya manfaat plasebo atau semu saja. Jadi, itu dikembalikan lagi kepada masyarakat," tambah dia.

Dari video-video pengobatan Ida Dayak yang beredar di media sosial, Prof Ari melihat adanya proses pengurutan dengan menggunakan minyak sebagaimana yang biasa dilakukan dalam pengobatan alternatif.

Metode ini, lanjut dia, sering dilakukan oleh para pengobat tradisional atau terapi alternatif untuk merelaksasi otot.

Misalnya pada penderita keseleo dan salah urat, pada bayi setelah selesai dimandikan, serta pada ibu hamil untuk melancarkan persalinannya.

Baca juga: Kisah Merantau Ida Dayak, Keliling Indonesia Beri Pengobatan Gratis hingga Kenalkan Minyak Bintang

Dalam sejarah perkembangan ilmu kedokteran, dahulu pendekatan diagnosis dan terapi dilakukan dengan menggunakan kedokteran intuitif.

"Ini dilakukan oleh para dukun, para pengobat atau tabib, di mana mereka mencoba menggunakan cara tertentu, kemudian dilihat pengalamannya saat dibagikan kepada orang lain. Kemampuan ini kemudian dipertahankan secara turun-temurun dari orangtua atau dari nenek-moyangnya," jelas dia.

Terkait metode pengobatan ini, Prof Ari mengatakan pengobatan alternatif, seperti Ida Dayak dapat ditemui di belahan bumi mana pun.

Bahkan di Amerika ada saja pengobatan tradisional, seperti yang dilakukan oleh suku-suku di Amerika Latin.

Bagaimanapun, ada orang yang merasa lebih nyaman berobat kepada pengobat tradisional dibandingkan dokter.

"Atau pasien yang bolak-balik merasa tidak sembuh, mereka berusaha mencari terapi alternatif. Mudah-mudahan ketika dia merasa bahwa terapi yang ditawarkan ini sesuai yang diharapkan, sakitnya bisa disembuhkan," tukas Prof Ari.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Analisis Guru Besar UI Soal Pengobatan Ida Dayak Viral, Samakan dengan Pengobatan Suku Amerika Latin

Berita Terkini