TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Siang tadi, Anas Urbaningrum resmi bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung.
Bahkan, setelah bebas mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu meminta maaf.
Hal tersebut dikarenakan dirinya takut bila adanya permusuhan dari kebebasannya ini.
Anas Urbaningrum resmi bebas setelah menjalani masa penahanan 8 tahun penjara di Lapas Sukamiskin.
Sejumlah pendukung terlihat menyambut kebebasan Anas Urbaningrum tersebut.
Anas Urbaningrum pun langsung menyampaikan orasi di depan ratusan simpatisan yang datang.
Dalam pidatonya, Anas Urbaningrum menyampaikan permohonan maaf apabila kebebasannya dinilai akan mendatangkan permusuhan.
"Saya ingin berpikir ke depan, ke depan itu sekaligus dengan permohonan maaf."
"Mohon maaf kalau ada yang berpikir dengan saya keluar, merdeka, bebas ini kemudian mendatangkan permusuhan atau pertentangan."
"Saya katakan, minta maaf, tidak," ujarnya di Lapas Sukamiskin, Selasa, dilansir siaran langsung Facebook TribunnewsBogor.com.
Anas Urbaningrum lalu menegaskan, dirinya tidak ingin ada pertentangan atau permusuhan.
"Saya tidak ada kamus pertentangan, permusuhan."
"Tetapi kamus saya adalah perjuangan keadilan," ungkapnya.
Baca juga: Antusias Sambut Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin, Angelina Sondakh: Welcome Back Bestie
"Andai dalam perjuangan keadilan itu ada yang merasa termusuhi, mohon maaf bukan karena saya hobi bermusuhan, tapi itu konsekuensi perjuangan keadilan," terang Anas Urbaningrum.
Ucap Terima Kasih pada Kalapas hingga Simpatisan