Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ditutupnya Jalan Otista membuat waktu tempuh dari Tugu Kujang sampai ke Balai Kota Bogor kini memakan waktu 30 menit.
Waktu tempuh ini terjadi saat jembatan Otista Kota Bogor ditutup total dan mulai diterapkannya skema rekayasa lalu lintas yang baru.
Kemacetan yang terjadi imbas dari skema ini pun turut membuat perjalanan ini kini bisa mencapai 30 menit sekali jalan.
Seperti diketahui, dari Tugu Kujang sampai ke Balai Kota kini harus berputar menuju Ekalokasari yang kemudian masuk ke kawasan Suryakencana dan keluar di Lawang Suryakencana.
Bisa juga, untuk menuju Balai Kota Bogor ini dari arah Pajajaran menuju Warung Jambu dan berbelok menuju jalan Ahmad Yani.
Waktu tempuh itu terhitung saat TribunnewsBogor.com pada Rabu (3/5/2023) melakukan perjalanan dari Tugu Kujang.
Perjalanan dari Tugu Kujang dimulai pukul 15.32 WIB tadi dan berakhir di Balai Kota Bogor sekitar pukul 15.59 WIB tadi.
Kemacetan langsung menyambut di Simpang Botani. Banyak kendaraan yang melambat di kawasan ini menyebabkan kemacetan.
Lalu lintas kembali lancar ketika menuju Tol Bogor dan putaran Tol Bogor. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan 40 km/jam jika dilihat dari speedo meter.
Lalu lintas yang lancar ini terjadi sampai ke putaran Pol Pol Sambu atau tepatnya dekat dengan kawasan Masjid Raya Kota Bogor.
Setelah itu, kecepatan kembali melambat sampai bundaran Ekalokasari. Kecepatan melambat sampai 20 km/jam.
Dari Ekalokasari menuju Jalan Siliwangi kecepatan masih stagnan di angka 20 km/jam.
Baca juga: Suasana Jalan Otista Kota Bogor Setelah Ditutup Total, Jadi Tempat Bermain Anak
Parahnya, kecepatan kian melambat ketika berada di kawasan Batu Tulis sampai Bundaran Warung Bandrek. Bubdaran ini opsi bagi kendaraan menuju Balai Kota Bogor melalui kawasan Suryakencana.
Namun, kecepatan laju kendaraan langsung meningkat pesat sesaat masuk ke kawasan Suryakencana.