Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Penghapusan skema lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) di sejumlah jalan di Kota Bogor, menyebabkan kemacetan.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (10/5/2023) sampai pukul 09.50 WIB, kemacetan itu terjadi di beberapa ruas jalan.
Titik kemacetan pertama terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kemacetan ini terjadi mulai dari Balai Kota Bogor sampai Simpang Denpom Jalan Sudirman.
Titik kemacetan kedua terjadi di sepanjang ruas Jalan Otista (Warung Bogor) sampai Jalan Juanda di depan SMAN 1 Kota Bogor atau Jalan Kapten Muslihat.
Ada antrean kendaraan yang terjadi di depan SMAN 1 Kota Bogor.
Imbas kemacetan, membuat water barier di Simpang Denpom dibuka sementara sampai saat ini.
Baca juga: H-2 Jam Jalur SSA Berubah Imbas Jembatan Otista Bogor Ditutup, Begini Persiapannya
Kendaraan yang mengarah dari arah Jalan Juanda serta Kapten Muslihat yang hendak menuju Kapten Muslihat langsung bisa berbelok ke arah kanan.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pada hari pertama diubahnya SSA ini masih tahap penyesuaian.
"Tadi pagi tadi dari setengah 7 sampai 8 sempat terjadi kepadatan luar biasa. Saya lihat masih masa penyesuaian dan diperlukan penambahan petugas dan water barier di Jalan Sudirman," kata Bima Arya di Simpang Denpom.
Dibandingkan pekan lalu, tambah Bima Arya, titik kemacetan saat ini konsentrasinya berubah.
Baca juga: Skema Rekayasa Lalu Lintas Saat Jembatan Otista Kota Bogor Berubah, SSA Tak Lagi Berlaku
Konsentrasi kemacetan akan terjadi di pusat kota.
"Dibanding minggu lalu memang terkonsentrasi di pusat kota seperti yang diprediksi. Ekalos, Warung Jambu, saat ini relatif landai," jelas Bima Arya.
Bima Arya menegaskan, akan terus melakukan penguatan personel di titik SSA yang kembali diubah.
"Kita lakukan penguatan di titik ini (SSA). Kita melihat warga masih menyesuaikan," tandasnya.(*)