TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sudah sumber uang Tukul, eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor, selama buron 2 bulan.
Jajaran Polresta Bogor Kota berhasil menangkap buronan eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor Arya Saputra, ASR alias Tukul.
ASR (17) ditangkap di Jalan Bantul, tepatnya di depan Pasar Witen, Yogyakarta.
Rupanya lokasi tersebut bukan satu-satunya tempat berlabuh Tukul.
Sudah ada sejumlah tempat yang menjadi persembunyian Tukul setelah membacok Arya Saputra di Simpang Pomad pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, setelah membacok siswa SMK Bogor, Tukul langsung melarikan diri.
"Setelah dapat info dicari polisi, dia melarikan diri," kata Bismo saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Menurut Bismo, Tukul awalnya bersembunyi di wilayah Kota Bogor.
Ia kemudian melarikan diri ke Cianjur.
"Lanjut ke Kampung Rambutan, terminal," kata Bismo Teguh Prakoso.
Dari Jakarta, kata Bismo, Tukul melanjutkan pelariannya ke wilayah Yogyakarta.
Baca juga: Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap Jelang 100 Hari, Ayah Arya Ucap Syukur: Hukum Mati
Selama pelarian Tukul rupanya tidur di berbagai tempat.
Mulai dari masjid sampai ke terminal-terminal.
"Dia di terminal, di masjid-masjid," kata Bismo Teguh Prakoso.
Untuk bertahan hidup, Tukul mencari uang dengan cara mengamen.
"Dia menjadi pengamen," katanya.
Sampai kemudian sesampainya di Yogyakarta, Tukul alias ASR bekerja di sebuah warung mi instan.
"Dia bekerja di warung indomi, itu cara dia bertahan hidup di sana," kata Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: Cara Tukul Bertahan Hidup Selama Buron, Eksekutor Pembacokan Arya Saputra Nyamar Jadi Pengemis?
Tak hanya dari hasil bekerja, Tukul juga mendapat uang dari teman-temannya.
Menurut Bismo, Tukul memiliki sebuah akun Instagram yang dipakai untuk meminta uang pada teman-temannya.
Baca juga: Tampang Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor Saat Ditangkap Polisi, Tak Pakai Topi Kuning Lagi
"Dia juga membuat akun Instagram yang lain. Dia chat ke teman-teman (minta uang)," kata Kombes Pol Bismo.
Untuk itulah kini polisi akan mencari siapa saja teman yang menyuplai uang pada Tukul, eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor.
"Nanti siapa saja yang suplai uangnya akam kami dalami, saya tanya dilanjut lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.