TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelarian oknum ormas berseragam loreng oranye berakhir.
Dua hari menghilang dari peredaran, oknum ormas yang viral karena memalak sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, kini kembali menunjukkan batang hidungnya.
Berbeda saat melakukan pemalakan, kini okum ormas sok jago itu tertunduk lesu karena sudah tertangkap dan digiring ke Mako Polres Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, selama dua hari pelariannya, pelaku melarikan ke luar wilayah Bogor.
"Melarikan diri ke Garut, ditangkap di Cianjur," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Demi Uang 10 Ribu, Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Buat Aturan Dadakan, Kini Ditangkap Polisi
Dari informasi yang dihimpun, di Cianjur yang bersangkutan memiliki keluarga, sedangkan untuk di Rancabungur merupakan kediaman orang tuanya.
Lebih lanjut, untuk saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Bogor untuk dimintai keterangan.
"Pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Bogor," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berseragam ormas melakukan pemalakan terhadap sopir truk bermuatan gas LPG pada Selasa (16/5/2023).
Pelaku memaksa meminta sejumlah uang kepada sopir tersebut dengan dalih bahwa setiap kendaraan yang melintas harus setor uang kepada pelaku.
"Korban sedang melintas di TKP lalu berhenti untuk membeli air minum di warung, tiba-tiba datang pelaku memukul bagian bak truk sambil meminta uang sebesar Rp 10 ribu," kata Iptu Hartanto Rahim, Rabu (17/5/2023).
Karena sang sopir enggan menuruti permintaan pelaku, perdebatan antar keduanya pun terjadi.
Perdebatan itu direkam oleh sang sopir dan disebarkan kepada rekan sopir lainnya, sehingga video pemalakan itu pun menjadi viral di media sosial.
Setelah video tersebut viral, pelaku sempat melarikan diri, dan pelaku berhasil diamankan setelah dua hari pelariannya.
Baca juga: Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk Ternyata Residivis Belum Satu Tahun Bebas
Topi London