Kalau yang bayi punya saya emang agak putih, kok ini hitam amat ya. Kata bapaknya 'udah mah, enggak bakalan salah rumah sakit, emang ini mah anak kita kali. Perawatannya juga lumayan bagus'. Ya udah," kata Siti Mauliah.
Ciri lain anak kandung Siti adalah tidak memiliki tanda lahir.
Hal itu berbeda dengan bayi yang kini dirawatnya yang telah ia beri nama Muhammad Rangkuti Galuh.
"Rambut tebal, dia memiliki banyak tanda. Kalau yang bayi saya awal itu enggak ada tanda, rambutnya juga tipis enggak seperti sekarang," akui Siti.
Kala itu, Siti hanya bisa pasrah mengikuti keadaan.
Terlebih saat tahu suster di rumah sakit tersebut sempat berbicara soal gelang tertukar.
"Saya enggak mau perpanjang, saya keluar ke admin, mau pulang. Pas dibuka gelang, ponakan dan suami saya yang nunggu, terus ada bidan ngomong 'bu, ini gelang pasien si b, bukan ini pasien a'. Suami saya nyaut 'itu gelang pasien b'. Udah gitu pulang, gelangnya dikasih ke saya," imbuh Siti Mauliah.
Baru sadar nama di gelang sang bayi bukan namanya, Siti syok.
Ibu empat anak itu pun bertanya ke perawat soal bayi tertukar.
Namun kala itu respon perawat tak memuaskan.
Hingga akhirnya kasus bayi tertukar pun berlarur-larut sampai satu tahun lamanya.
Baca juga: Deret Perjuangan Ibu Temukan Bayi Tertukar di Bogor, Siti Pilu Bertemu Pasien Lain Diduga Anaknya
"Suster datang ke rumah, nyusul (ambil) gelang, katanya harus ketemu dibawa ke rumah sakit. Pas empat hari suster dari rumah, gelang ketemu diambil sama kakaknya. Pas dilihat 'kok ini gelangnya pasien si B'. Pantesan, langsung diantar gelang ke rumah sakit, bilang 'kalau gelangnya ketuker, bayinya ketuker enggak?. Kata suster 'enggak, cuma ketuker gelang'," ungkap Siti.
Kini, pihak RS Sentosa sedang berupaya menemukan titik terang kasus bayi tertukar.
Sementara itu, pihak Siti Mauliah telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro angkat bicara terkait kasus bayi tertukar yang sedang viral.
"Kami akan melakukan penyelidikan untuk menentukan dan mengurai serta mendalami peristiwa yang dialami sang ibu. Kami akan minta keterangan pihak-pihak yang terkait dengan peristiwa ini. Baik dari rumah sakit, perawat maupun tim medis untuk mengurai kejadian kronologi tertukarnya bayi," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.