Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemindahan makam yang berada di lahan milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Kalong I dan Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor menuai sorotan.
Pasalnya, ada 211 makam yang akan dipindahkan, kemudian dari 43 makam yang sudah dipindahkan, tujuh jasad diantaranya masih dalam kondisi utuh dan wangi.
Padahal jasad tersebut sudah dimakamkan sejak 20 hingga 30 tahun lalu.
Tentu hal ini menjadi sebuah hal yang luar biasa dan diluar nalar. Sebab, secara ilmiah dengan usia tersebut kemungkinan besar jasad akan hancur di dalam tanah.
Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Ahmad Mukri Aji mengatakan, utuhnya jasad tersebut adalah bukti dari kuasa sang Pencipta.
Menurutnya, itu adalah balasan dari amal baik yang diperbuat oleh almarhum semasa hidupnya yang membuat jasadnya tetap utuh meskipun susah berusia puluhan tahun dikubur.
"Jadi yang mulus-mulus itu ciri khasnya, siapun dia baik itu ulama, orang biasa yang memang hatinya bagus, sanubarinya itu terbebasan dari degki, iri hati, sesuatu yang tidak baik, kemaksiatan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (6/9/2023).
KH Mukri Aji mengatakan, fenomena tersebut pun sudah tertuang di dalam ayat suci Al-Qur'an surat Al Zalzalah dan juga surat Al Qoriah.
Dalam ayat tersebut, kata dia, Allah akan memberikan ridhonya terhadap hamba-hambanya yang taat kepada perintahnya dan menjauhi segala larangannya.
"Barang siapa yang baik amal solehnya, kebaikanya itu maka Allah akan berikan kepadanya kehidupan yang bahagia, yang sangat diridhoi oleh Allah, ini adalah yang diridhoi, karena secara teori akan habislah secara fisiknya, dijagalah oleh Allah, ini diluar dari nalar manusia," katanya.
"Akan tetapi, barang siapa yang timbangan amalnya, kebaikannya tipis, sedikit, ya pasti tempat kembalinya itu adalah kerusakan, neraka Hawiyah namanya," tambahnya.
Dengan adanya fenomena tersebut, ia mengajak seluruh umat Islam untuk lebih giat lagi dalam menjalankan ibadah sehingga terhindar dari hal-hal buruk baik di dunia maupun di akhirat.
"Prinsipnya bahwa Allah akan buktikan baik didunia, apalagi di akherat nanti akan kebaikan-kebaikan setiap hambanya. Semakin soleh, semakin baik, amal ibadahnya banyak amal sodakohnya dia akan beda dengan yang tidak banyak amal solehnya," pungkasnya.