Lalu, kata Achmad Taufan sejak awal Danu memang sudah niat dikorbankan menjadi Tersangka oleh Yosef dkk.
Sehingga, para tersangka lainnya bisa bebas berkeliaran.
Selain itu, Danu juga mendapat ancaman dari Yosef.
Kata-kata Yosef kepada Danu lah yang membuat dirinya merahasiakan kasus pembunuhan ini selama dua tahun.
"Pagi setelah kejadian, ada ancaman dari tersangka Yosef yang menyampaikan kepada Danu jangan sampai bocor, jangan sampai ketahuan," tambah Achmad Taufan.
Selain adanya tekanan dari ancaman, Danu juga ternyata memiliki hutang budi ke Yosef.
Dengan kondisi ekonomi Danu tak mampu, sehingga ia disekolahkan oleh Yosef.
Sehingga ada perasaannya yang tak enak kepada Yosef bila membantahnya.
"Dia ini keponakan dari keluarga korban sehingga Danu ini sering disuruh-suruh seperti pembantu, kadang-kadang pak Yosef juga sering ngasih (uang) untuk Danu, jadi Danu ini hormat pada pak Yosef," ujar Achmad Taufan.
Selain itu, Danu juga sudah sempat dijemput oleh polisi sebanyak belasan kali.
Dilansir dari Tribun Jabar, upaya penjemputannya itu gagal.
Baca juga: Belum Terjawab Sosok yang Lepas Baju Korban Kasus Subang, Benarkah Danu Bantu Buka Baju Tuti Amel ?
"Pada saat kita belum pegang Danu, Danu itu lebih dari 15 kali sering dijemput, alasannya untuk diperiksa," lanjut Achmad Taufan.