Kasus Pembunuhan di Subang

Dugaan Motif Lain di Balik Kasus Subang, Bukan Cuma Karena Yayasan, Yoris Harap Yosef Dihukum Berat

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoris (kiri) ungkap motif lain di balik kasus pembunuhan Tuti dan Amalia. Menurut Yoris, kasus Subang yang melibatkan Yosef (kanan) tak semata-mata karena yayasan saja

Mengetahui aksi sadis sang ayah membunuh ibu dan adiknya, Yoris murka.

Dengan nada bicara tegas, Yoris meminta agar Yosef dihukum berat.

"Kemarin diperlihatkan gimana ininya (kronologi pembunuhan) terakhir mama sama Amel. Terlalu sadis buat saya, biadab. Hukum seberat-beratnya lah kalau kayak gini, apalagi ini anak sama ibu, keterlaluan," tegas Yoris.

Sementara Yoris ngotot meminta agar sang ayah dihukum seberat-beratnya, pihak Yosef justru balik mencurigai Yoris.

Pengacara Yosef, Rohman Hidayat beberapa waktu lalu bahkan menyentil Yoris selaku anak sulung korban dan tersangka.

Rohman Hidayat desak Yosef ngaku soal pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang (Ist/Tribun Jabar)

Diungkap Rohman, selepas Tuti dan Amalia tiada, yang kini menguasai harta almarumah adalah Yoris.

Rohman pun menyebut bahwa kliennya, Yosef dan Mimin sama sekali tidak menguasai kekayaan korban.

"Itu TKP dikuasai Yoris sekarang, pak Yosef enggak megang itu kunci TKP," kata Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Kepada pengacaranya, Yosef pun mengakui bahwa harta istri dan anaknya sekarang dipegang oleh sang anak tertua, Yoris.

Yosef hingga kini tidak mengetahui terkait kekayaan Tuti dan Amalia.

"Tempat itu (TKP) diklaim sama Yoris hari ini, dikuasai sama Yoris. Waktu saya sempat mau main ke sana sama Pak Yosef sebulan yang lalu setelah kami ziarah kubur, kami enggak bisa masuk karena kuncinya dipegang Yoris," ungkap Rohman.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkini