Ia juga berani bila ditantang mengemudikan mobil untuk membuktikan ucapannya.
"Mau (dites nyetir) tapi kalau lecet ya mohon maaf. Sama polisi juga ditanya begitu, ayo mau," katanya.
Berdasar kesaksian Danu, Abi Aulia disebut bertugas memarkir mobil Alphard saat pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Terkejut banget. pakai mobil aja gak bisa, apalagi Alphard. Kan Alphard harus yang bisa bener ngoperasiinnya gitu. Apalagi Abi kan gak bisa. yang biasa aja gak bisa apalagi Alphard," kata Abi Aulia.
Sebelumnya pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo merasa janggal atas kepemilikan SIM A dari Abi Aulia dan Mimin.
Taufan meminta penyidik kasus Subang untuk turut memeriksan Samsat yang mengeluarkan SIM A bagi Abi dan Mimin.
"Bikin SIM-nya dimana. Setahu saya seseorang mendapat SIM harus uji coba setir mobil," kata Achmad Taufan saat diwawancara di Tribun Talks Youtube Tribunnews Bogor.
Ia merasa heran ketika Abi menyebut Samsat melakukan kesalahan mengeluarkan SIM A bagi pemohon SIM C.
"Saya gak pernah dengar ada orang bikin SIM C keluarnya SIM A," kata Taufan.
Menanggapi itu Rohman Hidayat pengacara Abi dan Mimin mengusulkan agar kliennya dites mengemudi.
"Suruh aja orangnya nyetir, kasih mobilnya, misalnya mobil Alphard sekalian yang dicurigai. Kenapa tidak dicoba ? sederhana saja," kata Rohman Hidayat.