Selain itu, terdapat area ekosistem tanah, di sini pengunjung akan melihat dan mengenal hewan apa saja yang hidupnya di tanah.
Memasuki Gedung B, berisi guest house dan ruang pertemuan.
Di sini juga terdapat mading sejarah museum dan peta Gedung Mustani.
Selanjutnya, di Gedung C terdapat berbagai ilustrasi rumah tani, jenis padi, sejarah pertanian, area tanaman sumber pangan, diorama dan komoditas perkebunan.
Yang terakhir di Gedung D, pengunjung dapat melihat area berbagai komoditas ternak, ruang cinema, dan rooftop yang pemandangannya langsung tertuju Gunung Salak.
Menariknya, pengunjung juga dapat melukis menggunakan cat yang terbuat dari tanah sehingga menghasilkan lukisan yang unik.
Wisatawan tidak dikenakan tarif alias gratis jika ingin berkunjung ke Mustani.
Baca juga: Berkunjung ke Museum Situs Pasir Angin Cibungbulang Bogor, Koleksinya Artefak Zaman Prasejarah
Museum ini buka setiap Selasa-Jumat pada pukul 09.00-15.00 dan hari Sabtu pukul (09.00–12.00).
Untuk hari Minggu, Senin, dan libur nasional tutup.
Tribunners/Firha Saniya Humayda