Apalagi Komeng memakai foto yang khas sehingga mudah dikenali.
"Gua pilih lu, bang. Bukan apa-apa. Karna cuma lu doang yang gua kenal di kertas tadi. Aslina," tulis pemilik akun @alfian_rachmat_.
"Bang niat gak sih nyaleg jd DPD hahaha rewas pas buka kertas muke abang yg pertama sy liat dan tanpa pikir panjang di cobloks tuh muka," tulis akun @realaction_rab.
"Gua nyoblos lu krna yg gua tau cuma lu," kata akun @ptrihsnl_.
"Kita satu desa mungkin 90℅ nyoblos ente bang komeng.. Krna wajah yang tidak asing bagi kaum muda dan tua. Semoga amanah bang kalo terpilih," tulis akun lainnya.
Rupanya strategi Komeng memilih foto itu tampaknya berhasil.
Sebab sejak awal dirinya tak ingin fotonya sama dengan calon anggota dewan lainnya.
Komeng juga ingin foto dirinya di surat suara tetap mencerminkan sosoknya sebagai seorang komendian.
"Saya bilang nggak mau sama dengan yang lain, saya suka anti-mainstream," kata Komen dikutip dari Tribunnews, Kamis (15/2/2024).
Komeng pun kemudian menyerahkan foto itu kepada KPU.
"Dia (KPU) bilang boleh, ya udah nggak apa-apa, berarti tidak ada pelanggaran," jelas Komeng.
Komeng pun menjelaskan, alasan dirinya maju jadi calon anggota DPD RI yakni karena Indonesia tidak mempunya hari komedi.
Padahal menurut Komeng, dirinya sudah mengajukan usulan itu ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Coba lihat, hari film ada, hari musik ada, hari komedi nggak ada. Ke DPR suah datang dua kali," ujar Komeng dikutip dari Kompas.com, Kamis.
Karena usulan itu tak pernah lolos, Komen pun akhirnya berinisiatif untuk mencalonkan diri.
"Ya sudah, ane (saya) coba (nyaleg)," ungkap Komeng.