Pilwalkot 2024

Pujian Bima Arya untuk Dedie Rachim, Sebut Pengabdian Harus Terus Berkelanjutan, Pengamat Bilang Ini

Penulis: yudistirawanne
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase - Bima Arya dan Dedie Rachim saat persuasif berbicara dengan warganya.

Dalam keadaan tumbang tak enak badan, Bima Arya menyampaikan apresiasinya.

"Hatur nuhun Wakil Wali Kota terbaik Kang @dedierachim. Selama saya rehat sejenak, terus bergerak di lapangan, pastikan pelayanan dan koordinasi pemerintahan terus berjalan," tulis Bima Arya, Rabu (20/3/2024).

"Walau sering blusukan dan kukurusukan, tetap jaga kesehatan," sambungnya.

"Karena pengabdian harus terus berkelanjutan," paparnya.

Lingkaran istana

Di sisi lain, pengamat politik Gotfridus Goris Seran ungkap kedekatan Wali Kota Bogor, Bima Arya dengan lingkaran istana bisa dimanfaatkan untuk menentukan jabatan selanjutnya setelah beres jadi wali kota pada April 2024 nanti.

Dosen Pengantar Ilmu Politik dan Sistem Politik Indonesia Universita Djuanda Bogor ini pun melanjutkan, kemungkinan itu dinilai cukup sangat kuat.

"Ada kemungkinan begitu (jabatan selanjutnya). Bisa diletakkan dalam konteks koalisi yang dibangun PAN masuk koalisi besar Pilpres 2024," kata Goris kepada TribunnewsBogor.com, belum lama ini.

PAN sendiri diketahui saat ini mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto dengan Cawapresnya yakni Gibran Rakabuming Raka di Pemilu nanti.

Kemungkinan itu akan terbuka lebar jikalau pasangan ini dinyatakan menang saat Pemilu nanti.

"Jika Nomor 02 menang Pilpres, Bima Arya berpeluang masuk lingkaran istana," tambahnya.

Bima Arya diyakini akan memanfaatkan itu untuk mendapat dukungan politik yang kuat.

Dukungan itu, Goris merasa, akan digunakan Bima Arya dalam Pilkada Jawa Barat nantinya.

"Masuk lingkaran istana dalam arti bisa dapat dukungan politik yang kuat untuk maju dalam pilkada provinsi Jabar. Kalau RK maju itu beliau bisa menggandeng Bima Arya," jelasnya.

Kalaupun tidak akan menggunakan hal itu, Bima Arya akan tetap masuk ke lingkar istana dengan posisi yang berbeda.

"Dan bisa juga masuk 'dalam istana' (menteri)," ungkapnya.

 

Berita Terkini