'Engga Sakit' Pengakuan Emak-emak Sakti di Bogor usai Ditusuk Pisau Remaja Mabuk, Profesinya Terkuak

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Emak-emak Sakti di Bogor usai Ditusuk Pisau Remaja Mabuk

Lalu apa sebenanya Profesi Titin?

Titin tinggal di rumah sederhana bersama sang suami yang tengah sakit stroke.

Rumah yang luasnya tak lebih dari 100 meter itu menjadi tempat berteduh Titin bersama sang suami.

Rumah korban penusukan yang dilakukan oleh remaja berinisial T (18) di Kampung Cimanggu Kecil, Gang Pasama, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (8/5/2024). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Untuk menopang hidupnya, Titin berjuang mengumpulkan botol palstik bekas untuk dijual kembali.

Bahkan, di teras rumahnya juga terlihat berbagai barang rongsok yang ia kumpulkan setiap hari.

Dari mulai botol palstik bekas, kardus hingga kaleng bekas dari bahan alumunium.

Titin mengaku barang rongsok yang ia dapat diambil dari pinggiran sungai hingga di tong sampah warga sekitar.

“Awalnya ngambil di kali depan rumah. Setelah beres lanjut lagi ngambil ke tiap tempat sampah,” tambahnya.

Titin mengaku bosan berlama-lama di rumah tanpa aktivitas yang berarti.

“Gabetah habisnya lama-lama diem dirumah. Soalnya kan memang udah ga sakit juga. Dari kemarin udah mau mulung aja,” ungkapnya.

Disisi lai, pelaku T kini sudah diamankan oleh polisi dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, Ipda Budi Setiawan mengatakan, pelaku T saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan ditahan selama tujuh hari ke depan.

“Sudah ditetapkan tersangka kemarin. Saat ini sudah dilakukan penahanan 7 hari kedepan,” kata Budi saat dihubungi, Kamis (9/5/2024).

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Huri)

Berita Terkini